Page 123 - BAHAN AJAR MSDM PERUSAHAN By Jandry P. Z. Ratu Kadja, SE.,M.Si
P. 123

tenaga-tenaga berbakat dan terampil. Perencanaan SDM dapat
                 mengidentifikasi perbedaan antara di mana posisi kita saat ini dan di
                 mana kita seharusnya berada. Perencanaan SDM bermanfaat
                 untuk  menggalakkan partisipasi manajer lini, identifikasi kendala-
                 kendala  dan peluang-peluang SDM serta membantu perusahaan
                 mencip-  takan rasa memiliki nilai-nilai dan ekspektasi-ekspektasi
                 bersama.  Perlu pula diketahui bahwa tahap yang paling kritis dari
                 peren-  canaan SDM adalah penyusunan program, untuk itu ada
                 tiga yang  perlu diperhatikan dalam penyusunan program yaitu:
                - Menghasilkan program alternatif berdasarkan model SDM yang
                 da-  pat digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
                - Mengevaluasi  berbagai  alternatif  yang  dihasilkan  berdasarkan
                 ber-  dasarkan lima kriteria yaitu: (a) kemungkinan untuk sukses,
                 (b)  kemungkinan  gagal,  (c)  antisipasi  besarnya  biaya,  (d)
                 kelayakan  teknis dari tindakan dan (e) kemungkinan dampaknya
                 terhadap  departemen lain dari perusahaan.
                - Memutuskan  untuk  melaksanakan  seperangkat  program  yang
                 ter-
                 integrasi berdasarkan pencapaian tujuan SDM seefisien, seefektif
                 dan seproduktif mungkin.
                Dengan  demikian,  dalam  perencanaan  SDM  perlu  ada  pilihan-
           pilihan  strategis yang perlu diperhatikan untuk membantu perusahaan
           mendapat-  kan tenaga kerja dengan keahlian dan kemampuan yang
           sesuai  pada  saat  dibutuhkan.  Pilihan  strategi  tersebut  dapat  dilihat
           pada Gambar 4.3.

                    Gambar 4.3 Pilihan Strategi Mendapat Tenaga Kerja




















                                                                    115
   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128