Page 146 - BAHAN AJAR MSDM PERUSAHAN By Jandry P. Z. Ratu Kadja, SE.,M.Si
P. 146

mencerminkan luasan di mana orang itu berada di atas atau
                      di bawah nilai inteligensia dewasa “rata-rata”
                   (2) Kemampuan Kognitif Khusus. Terdapat beberapa ukuran ke-
                      mampuan mental  khusus,  seperti  pemahaman  induktif  dan
                      deduktif, pemahaman verbal, memori dan kemampuan ber-
                      hitung.  Psikolog  sering  menyebut  ujian  demikian  sebagai
                      ujian kecerdasan (aptitude test), karena mereka mempunyai
                      pokok  isi  untuk  mengukur  kecerdasan  untuk  pekerjaaan
                      yang  dimaksud.  Misalnya  Perhatikan  Ujian  Pemahaman
                      Mekanis,  yang  menguji  pemahaman  menalar  akan  prinsip
                      mekanis  dasar.  Hal  ini  dapat  mencerminkan  kecerdasan
                      seseorang  untuk  pekerjaan-seperti  operator  mesin  atau  in-
                      sinyur-yang membutuhkan pemahaman mekasis
                 • Ujian Kemampuan Motorik dan Fisik
                   Mungkin kita juga ingin mengukur kemampuan motorik, seperti
                   ketangkasan jemari, ketangkasan manual dan waktu reaksi. Con-
                   toh  The  Crawford  Small  Parts  Dexterity  Test  (ujian  ketangkasan
                   bagian kecil) adalah mengukur kecepatan dan akurasi penilaian
                   sederhana dan juga kecepatan jemari, tangan dan pergelangan
                   tangan.
                   Ujian kemampuan fisik dapat diperoleh, termasuk kekuatan  statis
                   (misalnya,  mengangkat  beban),  kekuatan  dinamis  (misal,  pull
                   up),  koordinasi  tubuh  )misalnya,  lompat  tali,  dan  stamina.
                   Seperti penjaga pantai harus menunjukkan bahwa mereka dapat
                   berenang sebelum dipekerjakan.
                 • Mengukur Kepribadiin dan Minat
                   Kemampuan  kognitif  dan  fisik  seseorang  itu  saja  belum tentu
                   menjelaskan  prestasi  kerja  seseorang.  Faktor  lain  seperti mo-
                   tivasi  dan  keterampilan  antar  individu  adalah  sangat  penting.
                   Seperti  yang  dikatakan  seorang  konsultan,  kebanyakan  orang
                   dipekerjakan berdasarkan pada kualifikasi tertentu, tetapi pal-  ing
                   banyak  diberhentikan  karena  tidak  berprestasi.  Tidak  ber-
                   prestasi  (prestasi)  “biasanya  merupakan  hasil  dari  karakteristik
                   pribadi,  seperti  perilaku,  motivasi  dan  temperamen”.  Ide  untuk
                   menyaring para calon yang tidak sesuai tersebar dalam berbagai


           138
   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151