Page 143 - BAHAN AJAR MSDM PERUSAHAN By Jandry P. Z. Ratu Kadja, SE.,M.Si
P. 143
• Tahap 4: Hubungkan nilai ujian dengan kriteria. Langkah berikut-
nya adalah menentukan apakah ada hubungan antara nilai (alat
prediksi) dan prestasi (kriteria). Biasanya digunakan penentuan
hubungan statistik antara (1) nilai ujian dan (2) prestasi kerja
melalui analisis korelasi, yang memperlihatkan derajat hubungan
statistik.
Bila ada korelasi antara ujian dan prestasi kerja, kita dapat
mengembangkan bagan harapan (expectancy chart). Bagan ini
menyajikan hubungan antara nilai ujian dan prestasi kerja
secara grafis. Untuk melakukan ini, bagilah karyawan menjadi,
misal- nya lima kelompok menurut nilai ujian , lima orang
dengan nilai tertinggi untuk ujian itu, lima orang dengan nilai
tertinggi kedua dan seterusnya. Kemudian, hitunglah
persentase pekerja dengan prestasi kerja tertinggi dalam
masing-masing dari lima kelompok nilai ujian ini dan sajikan
data itu dalam bagan harapan seperti da- lam Gambar 4.9
Gambar 4.9 Bagan Harapan (Expectancy Chart)
Ini memperlihatkan kemungkinan bahwa karyawan yang
termasuk dalam lima nilai ujian terbaik memiliki kesempatan
97%dinilai se- bagai orang yang berprestasi tinggi, sementara
orang yang memi- liki nilai lima terendah hanya memiliki
kesempatan 29% sebagai orang berprestasi tinggi.
135