Page 138 - BAHAN AJAR MSDM PERUSAHAN By Jandry P. Z. Ratu Kadja, SE.,M.Si
P. 138

dari banyak tuntutan kesalahan mempekerjakan.
              Pengusaha  terlindung  terhadap  tuntutan  mempekerjakan  yang  sem-
          brono bila:
              • Secara  teliti  memperhatikan  semua  informasi  yang  diberikan  oleh
                pelamar  pada  aplikasi  pekerjaan  orang  tersebut.  Sebagai  contoh,
                carilah celah yang tidak dapat dijelaskan dalam pekerjaan.
              • Dapatkan otorisasi tertulis dari si pelamar untuk pemeriksaan re-
                ferensi dan secara teliti memeriksa referensi.
              • Menyimpan  semua catatan dan informasi yang kita dapatkan ten-
                tang pelamar.
              • Menolak pelamar yang membuat pernyataan palsu dari fakta mate-  rial
                atau  yang  memiliki  catatan  hukuman  untuk  pelanggaran  yang
                langsung berhubungan dan penting untuk pekerjaan tersebut.
              • Mengingat  kebutuhan  untuk  menyeimbangkan  hak  privasi  pelamar
                dengan “hal yang perlu diketahui” lainnya, khususnya saat kita me-
                nemukan informasi yang merusak.
              • Menerapkan tindakan disiplin dengan segera bila masalahnya ber-
                kembang.

          Konsep Pengujian
              Seleksi  yang efektif menjadi  penting dan  bergantung, hingga derajat
          tertentu,  pada  konsep  pengujian  dasar  atas  validitas  dan  dapat  diandal-
          kan.

          Reliabilitas/Keandalan
              Keandalan adalah karakteristik penting pertama  dari  ujian dan men-
          gacu kepada konsistensinya. Ujian yang andal adalah ujian yang menghasil-
          kan skor  yang konsisten saat seseorang melakukan dua alternatif bentuk
          ujian tersebut atau ketika melakukan tes yang sama pada dua atau lebih
          waktu  yang  berbeda.  Keandalan  ujian  sangatlah  penting,  bila  seseorang
          mendapat nilai 90 pada ujian kepandaian pada hari senin dan 130 saat  diuji
          kembali selasa, barangkali kita tidak terlalu yakin dengan ujian itu.
              Ada  beberapa  cara  untuk  memperkirakan  konsistensi  atau  keanda-
          lan. Kita dapat melakukan ujian yang sama kepada orang yang sama pada
          dua waktu berbeda, dengan membandingkan nilai ujian mereka pada uji-


          130
   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143