Page 189 - BAHAN AJAR MSDM PERUSAHAN By Jandry P. Z. Ratu Kadja, SE.,M.Si
P. 189
bawahan kita menuntut kuota yang lebih rendah. Memahami pekerjaan
dan kemampuan perorangan adalah hal yang penting. Untuk
memotivasi kinerja, sasaran harus adil dan dapat dipercaya. Lebih
banyak kita tahu mengenai pekerjaan dan kemampuan seseorang,
lebih percaya diri kita berurusan dengan standar yang kita tetapkan.
Kinerja Terkomputerisasi dan Berbasis Web
Beberapa program software penilaian kinerja yang relatif tidak ma-
hal telah tersedia di pasaran. Software ini memungkinkan manajer untuk
menyimpan catatan bawahan selama setahun, kemudian secara
elektron- ik memberikan peringkat para karyawan untuk serangkaian
ciri kinerja. Program tersebut kemudian memberikan teks tertulis untuk
mendukung setiap bagian dari penilaian.
Employee Appraiser (dikembangkan oleh Austin-Hayne Corporation,
San Mateo California) menghadirkan menu dengan lebih dari selusin di-
mensi evaluasi termasuk keterandalan, inisitif, komunikasi, pembuatan
keputusan, kepemimpinan, penilaian dan perencanaan dan produktivi-
tas. Dalam setiap dimensi ada beberapa faktor kinerja, juga disajikan
da- lam bentuk menu. Misalnya, di bawah “komunikasi” ada beberapa
faktor terpisah, yaitu menulis, komunikasi verbal, kesediaan menerima
umpan balik dan kritik, keterampilan mendengarkan, kemampuan untuk
fokus pada hasil yang diinginkan, memberikan informasi pada yang
lainnya, dan keterbukaan. Ketika pengguna mengklik sebuah faktor
kinerja, orang tersebut melihat versi yang relatif canggih dari skala
peringkat grafik. Se- bagai pengganti skala dengan angka, Employee
Appraiser menggunakan contoh-contoh standar perilaku. Misalnya,
untuk komunikasi verbal, ada enam pilihan, dari “menghadirkan ide
dengan jelas” sampai “tidak memi- liki struktur”. Setelah manajer
memilih frase yang lebih akurat untuk mendeskripsikan pekerja,
Employee Appraiser memberikan contoh teks untuk penilaian
karyawan.
PerformanceReview.com, dari Knowledge Point of Petaluma,
Califor- nia, memungkinkan manajer mengevaluasi karyawan secara
online ber- dasarkan pada kompetensi, tujuan, dan rencana
perkembangan merek. Ma- najer dapat memilih dari kompetensi
standar seperti “komunikasi” atau menciptakan sendiri.
181