Page 77 - BAHAN AJAR MSDM PERUSAHAN By Jandry P. Z. Ratu Kadja, SE.,M.Si
P. 77

Metode Pengumpulan Informasi Analisis Pekerjaan
                Ada beragam cara untuk mengumpulkan informasi mengenai kewa-
           jiban, tanggungjawab dan aktivitas dari pekerjaan dan kita akan memba-
           has hal yang paling penting dalam bagian ini. Dalam prakteknya kita dapat
           menggunakan  salah  satu  dari  teknik-teknik  tersebut  atau  dapat  meng-
           kombinasikan  teknik-teknik  yang  paling  cocok  dengan  tujuan  kita.  Jadi
           wawancara mungkin sesuai untuk membuat deskripsi pekerjaan, sedang-
           kan kuisioner analisis posisi lebih sesuai untuk mengukur nilai kompen-
           sasi dari pekerjaan.
                Melakukan  analisis  pekerjaan  biasanya  melibatkan  gabungan  dari
           seorang spesialis SDM, pegawai yang bersangkutan dan penyelia pega-
           wai tersebut. Spesialis SDM (barangkali seorang manajer SDM, analisis
           pekerjaan atau konsultan) dapat mengamati dan menganalisis pekerjaan
           itu,  kemudian  membuat deskripsi dan  spesifikasi  pekerjaan. Penyelia dan
           pekerja nantinya dapat menelaah dan mengesahkan kesimpulan analisis
           pekerjaan mengenai aktivitas dan kewajiban pekerjaan itu.
                  Dalam praktik, perusahaan biasanya mengumpulkan data analisis
           pekerjaan dari beragam “ahli masalah subjek” (kebanyakan pemegang ja-
            batan pekerjaan) dengan menggunakan kuisioner dan wawancara. Kemu-
             dian mereka membuat rata-rata data dari beberapa karyawan dari depar-
              temen berbeda untuk menentukan berapa banyak waktu yang biasanya
             dihabiskan karyawan untuk masing-masing dari beberapa tugas tertentu.
            Masalahnya adalah karyawan yang memiliki jabatan pekerjaan yang sama
            tetapi bekerja dalam departemen berbeda dapat mengalami tekanan yang
                   sangat berbeda. Karenanya, hanya dengan menambahkan dan
              membuat  rata-rata jumlah waktu yang katakanlah dibutuhkan asisten
              SDM untuk  “mewawancarai kandidat” dapat berakhir dengan hasil yang
                       menyesatkan.  Intinya adalah kita harus memahami konteks
             departemental pekerjaan  itu: Cara seseorang menghabiskan waktunya
            dengan jabatan pekerjaan  tertentu tidaklah selalu sama dari departemen
                  yang satu dengan yang lain.  Wawancara, kuisioner, observasi dan
            diary/log adalah metode yang  paling populer untuk mengumpulkan data
              analisis pekerjaan. Mereka  memberikan informasi realistis tentang apa
               yang sebenarnya dilakukan  pemegang   jabatan  pekerjaan  itu. Para
                                             manajer  menggunakannya untuk

                                                                       69
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82