Page 208 - PDF Compressor
P. 208
rupiah.
Pasal 136 KUHPidana yang menyatakan,
Pengertian penghinaan seperti dimaksud dalam pasal 134 mencakup juga
perumusan perbuatan dalam pasal 315, bila hal itu dilakukan diluar
kehadiran yang dihina, baik dengan tingkah laku di muka umum,
maupun tidak dimuka umum dengan lisan atau tulisan, namun dihadapi
lebih empat orang, atau di hadapan orang lain, yang hadir bukan atas
kehendaknya dan oleh karena itu merasa tersinggung.
Pasal 137 KUHPidana yang isinya,
(1) Barangsiapa menyiarkan, mempertunjukkan, atau menempelkan
tulisan di muka umum tulisan atau lukisan yang berisi penghinaan
terhadap Presiden atau Wakil Presiden, dengan maksud supaya
isinya yang menghina itu diketahui atau lebih diketahui oleh
umum, diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun
empat bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus
rupiah.
(2) Bila yang bersalah melakukan kejahatan pada waktu menjalankan
pekerjaannya, dan pada saat itu belum lewat dua tahun sejak adanya
pemidanaan yang menjadi tetap karena kejahatan semacam itu
juyga, maka ia dapat dipecat dari hak menjalankan pekerjaan
tersebut.
3. Penghinaan terhadap Kepala Negara Tetangga
Pasal 144 KUHPidana mengemukakan bahwa,
(1) Barangsiapa menyiarkan, mempertunjukkan atau menempelkan di
muka umum tulisan atau lukisan yang isinya penghinaan terhadap
raja yang memerintah atau kepala lainnya dari negara bersahabat,
atau wakil negara asing di Indonesia dengan pangkatnya, dengan
maksud agar penghinaan itu diketahui oleh lebih diketahui oleh
umum, diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan
atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.
(2) Bila yang bersalah melakukan kejahatan itu, pada waktu
menjalankan pekerjaannya, dan pada saat itu belum lewat dua tahun
sejak ada pemidanaan yang tetap karena kejahatan semacam itu
juga, ia dapat dipecat dari hak menjalankan pekerjaan tersebut.
4. Memaksa Lembaga Negara
Pasal 146 KUHPidana yang berbunyi,
206