Page 210 - PDF Compressor
P. 210
tahun sejak pemidanaannya manjadi tetap karena kejahatan
semacam itu juga, maka yang bersangkutan dapat dipecat dari
haknya menjalankan pekerjaan tersebut.
6. Menodai Lambang Negara
Pasal 154a KUHPidana menyatakan, Barangsiapa menodai bendera
kebangsaan Republik Indonesia dan lambang Negara Republik Indonesia,
diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun atau pidana denda
paling banyak empat puluh lima ribu rupiah.
7. Penodaan terhadap Agama
Pasal 156a KUHPidana mengemukakan,
Dipidana dengan pidana penjara selama-lamanya lima tahun
barangsiapa dengan sengaja di muka umum mengeluarkan perasaan atau
melakukan perbuatan:
a. Yang pada pokoknya bersifat permusuhan, penyalahgunaan atau
penodaan terhadap suatu agama yang dianut di Indonesia;
b. Dengan maksud agar supaya orang tidak menganut apapun juga,
yang bersendikan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Pasal ini relevan dengan isi Undang-Undang No. 1 Tahun 1965
tentang Penodaan terhadap Martabat Agama. Oleh karena itu, berkait
dengan pelanggaran pasal ini sejalan dengan pelanggaran terhadap
undang-undang tersebut akan dibahas pada Bab lain.
8. Menghasut
Menghasut dalam KUHPidana diatur dalam Pasal 160 yang
menyatakan,
Barangsiapa dengan lisan atau tulisan menghasut di muka umum
sepaya orang melakukan tindak pidana, melakukan kekerasan terhadap
penguasa umum atau tidak memiliki baik ketentuan udang-undang
maupun perintah jabatan yang diberikan berdasarkan ketentuan undang-
undang, diancam dengan pidana penjara paling lama enam tahun atau
pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.
Selain itu, ada lagi dalam Pasal 161 KUHPidana yang memperkuat
pasal tersebut dengan menyatakan,
(1) Barangsiapa menyiarkan, mempertunjukkan atau menempelkan
tulisan yang menghasut di muka umum supaya orang melakukan
perbuatan pidana, menentang penguasa umum dengan kekerasan,
208