Page 20 - PDF Compressor
P. 20

Belajar  menurut Gulo (2002:8) adalah  suatu  proses yang
              berlangsung  dalam diri seseorang yang mengubah tingkah lakunya, baik
              tingkah laku dalam berpikir, bersikap dan berbuat. Terdapat dua makna yang
              tersirat dalam definisi tersebut, yakni:  (1) Bahwa belajar  merupakan suatu
              proses  dalam  diri  seseorang  untuk mencapai tujuan  tertentu;   dan(2)
              Perubahan tingkah laku merupakan hasil belajar. Sehingga pada hakikatnya
              belajar menyangkut dua hal yaitu proses belajar dan hasil belajar.
                     Kedua pendapat sebelumnya mengisyaratkan bahwa belajar tidak
              lain adalah  membangun  sebuah pengetahuan yang baru yang  dapat
              diaplikasikan dalam bentuk sikap dan perilaku sebagai hasil dari konstruksi
              pengetahuan lama  dan pengetahuan  yang baru,  sehingga wawasan dan
              pengetahuan menjadi lebih dalam dan lebih luas.
                     Mengajar adalah merangsang dan mengarahkan siswa untuk belajar
              (Trianto, 2009:17).  Senada dengan hakikat belajar  yang dikemukakan oleh
              Sugiyanto (2010) bahwa tidak lebih dari sekedar menolong para siswa untuk
              memperoleh  pengetahuan,  keterampilan, sikap, ide  dan apresiasi yang
              mengarah kepada perubahan tingkah laku dan pertumbuhan siswa.
                     Trianto (2009:17) mengemukakan bahwa  pembelajaran merupakan
              aspek kegiatan manusia yang lebih kompleks, yang pada hakikatnya adalah
              usaha sadar dari seorang guru untuk membelajarkan siswanya
              (mengarahkan interaksi siswa dengan sumber belajar lainnya untuk mencapai
              tujuan yang diharapkan. Berdasarkan pandangan tersebut bermakna bahwa
              pada konteks ini terjadi interaksi dua arah antara guru dengan siswa yang
              terjadi secara intens dan terarah untuk mencapai suatu tujuan yang sudah
              ditargetkan. Supaya tujuan dan target dapat terarah dan berkesinambungan
              maka diperlukan suatu acuan pembelajaran yang disebut sebagai kurikulum
              yang berisi tentang pengetahuan apa yang diinginkan sisiwa dan bagaimana
              cara  yang  efektif untuk memperolehnya. Adapun alur pembelajaran  dapat
              dilihat pada Gambar 2.1.


                                                  •  Kurikulum
                          Pengembangan
                                                  •  Strategi  dan

                                                  •  Metodologi
                                                     pembelajaran
                            Pengalaman



                        Gambar 2.1. Alur Proses Pembelajaran (Trianto, 206:18)

              8     Implementasi Model-Model Pembelajaran. . . .
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25