Page 77 - PDF Compressor
P. 77

Tabel 5.12. Hasil Observasi Siklus Kedua
              No              Kategori                Frekuensi         %
              1    Mampu (nilai 65 ke atas)              33           100%
              2    Tidak mampu (nilai di bawah 65)        0            0%
                           Jumlah                        33           100%
                                                   Sumber: Hasil Observasi, 2011.
              e.  Refleksi siklus kedua

                     Refleksi siklus kedua ini, dilakukan bersama  peneliti, observer dan
              Kepala Sekolah SMP Negeri 32 Makassar  (Hj. A. Nurhayati, S.Pd., M.Si.).
              Menurut Kepala SMP  Negeri 32 bahwa hendaknya penelitian ini dilakukan
              dengan maksimal dengan penuh rasa  tanggung jawab, sehingga dapat
              berkontribusi  positif  terhadap  anak  didik  dan  sekolah  pada
              umumnya.Sementara   hasil  pengamatan    dari  kedua   observer
              (Dra.Yundaryana Hallaf dan Dra. Hj. Suaebah, M.Si). Adapun hasil refleksi
              siklus kedua dapat dilihat pada uraian berikut.
              1)  Refleksi perencanaan
                     Berdasarkan hasil observasi  dari kedua observer, maka diketahui
              bahwa perencanaan siklus kedua  lebih matang karena perencanaan  pada
              siklus  kedua mendapatkan masukan danperbaikan dari hasil refleksi siklus
              pertama. Perencanaan siklus kedua sudah memasukkan saranperbaikan dari
              siklus pertama, diantaranya: perumusan masalah tidak ditentukan oleh guru,
              tetapi hanya membimbing siswa dalam merumuskan masalah sesuai dengan
              rangsangan  yang termuat  dalam LKS. LKS  yang  disusun  hanya  memuat
              gambar saja sehingga siswa sendiri yang merumuskan masalahnya.
              2)  Refleksi tindakan
                     Berdasarkan hasil pengamatan oleh Dra Yundaryana bahwa secara
              umum proses  pembelajaran dengan menggunakan model PBI pada materi
              penyakit  sosial  untuk  siswa  kelas  VIIIA  SMP  Negeri  32  Makassar  sudah
              lancar. Hampir tidak ada kendala yang dialami oleh guru dan siswa.Berikut ini
              diuraikan mengenai refleksi tindakan  pertemuan pertama  dan kedua siklus
              kedua.Selanjutnya  dikatakan bahwa, baik pada pertemuan pertama dan
              pertemuan kedua tampak guru dan siswa sudah tidak canggung lagi dalam
              menerapkan  model PBI.  Sehingga  guru dan siswa tampak lebih
              rileks.Pengantar yang disampaikan oleh guru  juga sudah cukup dan tidak
              terlalu panjang.
                     Menurut kedua observer (Dra Yundaryana Hallaf dan Dra.Hj.
              Suaebah) juga diketahui bahwa kegiatan kerja kelompok sudah  sangat
              maksimal,anggota kelompok mempunyai karakteristik  yang heterogen
              danpenataan tempat duduk  sudah sangat teratur.Anggota  kelompok sudah


                                             Penerapan Model  Problem Based Intruction  65
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82