Page 147 - PDF Compressor
P. 147

Parrish  sampai  bisa  ngomong  selancar  itu.  Kapan  bacanya?
                Bukannya kerjaannya cuma shopping dan nyalon doang?
                  Kedua  kalinya  adalah  sepuluh  menit  yang  lalu,  saat  gue
                semibengong melihat Dante, anaknya Tara, menarik-narik ta-
                ngan  Keara  meminta  dia  membacakan  buku  Oh  The  Places
                You’ll Go-nya Dr. Seuss, kado ulang tahun dari gue itu. Gue
                memang ngajak Keara mampir dulu ke rumah Tara sebelum
                mengantarnya pulang, daripada Tara merepet panjang ke gue
                karena nggak hadir sama sekali di acara ulang tahun anaknya.
                Bawa Keara juga sekalian sebagai barang bukti ke Tara bahwa
                gue  nggak  datang  itu  karena  lembur,  bukan  karena  nonton
                bola.
                  ”Megang  M.U.  atau Arsenal  lo  ntar  malam?” Arga,  suami
                Tara, menoleh ke arah gue.
                  ”Arsenal  dong,  Ga,  gimana  lo?  Masih  mau  ngefans  buta   145
                sama M.U. musim-musim begini?”
                  ”Hahaha, sialan lo.”
                  ”Ih,  berisik  banget  sih  ngobrolin  bola,  nggak  ngerti  gue,”
                sela Tara,  menyodorkan  dua  piring  berisi  potongan  birthday
                cake-nya Dante. Bagus, lapar banget gue. Menu standar lem-
                bur Bakmie GM itu nggak nendang sama sekali.
                  ”Kamu maunya kita ngobrolin apa? Make up sama sepatu?
                Bencong salon banget dong kita,” Arga tertawa.
                  Di tengah-tengah obrolan bola, balapan F1, dan American
                football dengan Arga—gue, dia, dan beberapa anak-anak lain
                masih  suka  ngumpul  di  Senayan  main  touch  football—gue
                masih bisa melihat Dante duduk di pangkuan Keara, mende-
                ngarkan  dengan  tekun  sementara  Keara  dengan  semangat
                bercerita dari buku itu. Gue mengernyitkan kening untuk me-
                nutupi kebengongan gue, who is this woman? Perempuan-pe-
                rempuan  anggota  partai  pesta  seperti  Keara,  di  kepala  gue,








        Isi-antologi.indd   145                                      7/29/2011   2:15:21 PM
   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152