Page 175 - PDF Compressor
P. 175

anyway?  They’re  just  our  way  to  describe  what  we  see.  What
                really matters is what we see itu, kan?
                  Aku dulu tergolong orang yang mengikuti perjalanan kam-
                panye Barack Obama, tapi kalau orang-orang lain sibuk de-
                ngan  liputan  nonstop  di  media,  aku  lebih  memilih  browsing
                Time Photo Essay, Vanity Fair, Rolling Stone, you name it. I’m
                the least political person you’ll ever meet, aku tidak merasa per-
                lu menghafal di negara-negara bagian mana saja Obama me-
                menangkan election atau bahkan isu-isu penting apa saja yang
                dia angkat. Yang menarik perhatianku dari seluruh pemberita-
                an  itu  adalah  betapa  dekatnya  Barack  dan  Michelle  sebagai
                pasangan. To  run  for  office  is  not  a  decision  that  can  be  made
                by only one person in the marriage. The endless trip, the constant
                press attention, the political game, the pressure. Aku sejujurnya
                tidak akan bisa melepas kehidupan normalku untuk menjalani   173
                kewajiban  sebagai  istri  seorang  kandidat  presiden  seperti
                Michelle waktu itu. But to see the love in every pictures taken
                of  Barack  and  Michelle  during  that  period  was  amazing.  Ada
                satu foto—aku lupa melihatnya di media mana—Barack dan
                Michelle  sedang  di  kereta  api  yang  menjadi  salah  satu  alat
                transportasi  utama  mereka  selama  musim  kampanye  itu.
                Barack  sedang  duduk  sambil  membaca  surat  kabar,  dan
                Michelle tertidur kelelahan di sebelahnya, menyandarkan kepa-
                la di pipi suaminya.
                  Golongan  cynic  mungkin  berkata  semua  adegan  yang  ter-
                tangkap  kamera  ini  merupakan  bagian  dari  skenario  besar
                pencitraan  dirinya  sebagai  Presiden Amerika  Serikat.  Potret
                sempurna seorang presiden dan ibu negara, The First Couple.
                For all we care, it might be true too. But hey, I’m a hopeless ro-
                mantic.  Aku  percaya  selalu  ada  segurat  kisah  yang  menyen-








        Isi-antologi.indd   173                                      7/29/2011   2:15:23 PM
   170   171   172   173   174   175   176   177   178   179   180