Page 210 - PDF Compressor
P. 210

tunjukin dulu ke elo dan elo kasih pendapat. Kalau memang
               belum oke, baru kita ke Biyan.”
                  ”Lo udah belanja beberapa?” aku mengulangi kata-katanya
               semibengong. ”Gila lo, ya.”
                  ”I’m Mrs. Panca Wardhana, darling, I just need to point and
               the hubby pays for them all,” Dinda tersenyum lebar.
                  ”Heran gue, itu efek santet nggak hilang-hilang sejak New
               York, ya.”
                  ”Hahaha, kurang ajar! Ayo ke kamar gue sekarang, biar gue
               cobain satu-satu nih. Make yourself useful and judge, ya.”
                  ”Iya iya,” aku mengikuti langkah kakinya.
                  Dinda  mengambil  gaun  pertama,  the  label  reads  Marc  by
               Marc  Jacobs,  dan  memintaku  membantu  menarik  ritsleting-
               nya.
                  ”Kenapa nggak minta pendapat laki lo aja, Nyet?” ujarku.
         208
                  ”Nanya Panca? Percuma, kali. Buat semua laki-laki semua
               gaun  itu  sama  aja.  Bedanya  cuma  antara  pakai  baju  dengan
               nggak pakai baju doang.”
                  Aku tertawa. ”Orang gila.”
                  Sahabatku si sableng itu kemudian memutar badannya di
               depanku. ”Yang ini gimana, Key?”
                  ”Gue  suka  potongannya  sih.  Elo  coba  yang  lain  dulu  deh
               baru kita putusin.” Aku duduk di tepi tempat tidurnya. ”Eh,
               Panca pakai apa?”
                  ”A black suit. Kenapa?” Dinda mulai mencopot gaun.
                  ”Nggak. Kalau pakai batik agak ribet kita matching-in nya,
               Nyet.”
                  ”True.  Dia  pakai  black  suit  kok.  Bentar  gue  coba  yang
               Ronald  V.  Gaghana  ya,”  Dinda  menarik  satu  gaun  lagi  dari
               lemari. ”Eh, anyway, lo kok nggak ikut-ikutan ribet milih gaun
               sih? Lo diajak Panji kan ke acara ini?”








        Isi-antologi.indd   208                                      7/29/2011   2:15:25 PM
   205   206   207   208   209   210   211   212   213   214   215