Page 297 - PDF Compressor
P. 297

”Nggak nyangka gue kantin rumah sakit begini makanan-
                nya enak juga.”
                  ”Eh,  jangan  salah  lo,  rumah  sakit  ini  makanan  kantinnya
                paling enak dibanding yang lain, tahu,” ujar Keara. ”Memang-
                nya kemarin lo semalaman di sini nggak makan, Rul?”
                  ”Gue cuma mesan sandwich di Oh La La depan situ, nggak
                begitu selera makan gue.”
                  Raut wajah Keara berubah sedikit waktu gue mengatakan
                ini.  Apa  lo  tahu  tentang  perasaan  gue  ke  Denise,  Key?  Lo
                tahu bahwa penyebab gue sama sekali nggak bisa makan ke-
                marin adalah karena keadaan Denise masih kritis?
                  ”Jangan sering-sering telat makan dan makan ngasal, Rul,”
                ujarnya.
                  ”Iya, gue juga jadi takut kena maag nih,” kata gue, sedapat
                mungkin menghindari memberi penjelasan.                    295
                  ”Nggak, bukan karena itu,” senyumnya. ”Christian Bale aja
                waktu cungkring nggak ganteng, apa lagi lo.”
                  Gue tertawa lagi.
                  Ada setengah jam gue dan Keara duduk mengobrol di kan-
                tin itu, tentang apa pun kecuali Denise. Gue jadi agak curiga
                dia benar-benar tahu tentang perasaan gue ke Denise, dan dia
                sengaja  menyeret  gue  ke  kantin  ini  supaya  gue  nggak  lebih
                lama menonton adegan yang hanya akan mencabik-cabik pera-
                saan gue itu. Tapi kalaupun tahu, Keara menyembunyikannya
                dengan  luar  biasa,  dan  saat  ini  juga  gue  nggak  peduli. Yang
                penting dia di sini menemani gue dengan cerita-ceritanya dan
                tawanya yang menular itu dan senyumnya yang bisa membuat
                laki-laki gay jadi straight itu, dan ini sedikit mengalihkan per-
                hatian gue dari Kemal dan Denise.

                                          * * *








        Isi-antologi.indd   295                                      7/29/2011   2:15:31 PM
   292   293   294   295   296   297   298   299   300   301   302