Page 55 - PDF Compressor
P. 55

melalui malam-malam berkutat dengan puluhan buku finance
                dan  management  selama  kuliah.  Did  I  understand  what  he’s
                singing? No. Gila lo, kayak otakku masih muat aja kapasitas-
                nya untuk coba-coba belajar bahasa Italia atau Latin. But you
                know  when  all  you  need  to  do  is  to  listen  to  yourself  thinking
                without any distractions? That’s what this music does to me. Aku
                nggak  perlu  mengerti  liriknya.  Aku  cuma  butuh  musik  ini
                untuk mengungkungku dari suara-suara di luar.
                  To these demons inside my head, this music is my Xanax.
                  Whilst photography is my anti-depressant, classical music and
                tenor voices were my anti-anxiety drug.
                  Dan pagi ini, di bawah teriknya matahari Singapura, di te-
                ngah-tengah  Chinese  Garden,  I’m  taking  them  both.  Kamera
                di tangan, Vittorio Grigolo bergema di telingaku menyanyikan
                Bedshaped-nya Keane. The tenor version. In Italian.         53
                  Hanya aku, Canon ini, dan Vittorio.
                  Oh yeah, dan Harris.
                  Kasihan banget si Harris ini sebenarnya, dari tadi pagi pas-
                ti dia bingung kenapa aku sama sekali nggak menghiraukan-
                nya. But if you’re the best friend that I know you are, Ris, you’ll
                understand that I just need my solitary moment right now.
                  Ruly di rumah sakit dan aku baru tahu semalam. Gila ya
                tu orang, ngabarin aja nggak.
                  ”Elo ke mana aja sih, Rul, udah tiga hari gue di sini SMS
                aja kagak,” aku akhirnya meneleponnya tadi malam.
                  Ruly malah tertawa. ”Iyaaa, sori.”
                  ”Kalau  pesawat  gue  dan  Harris  kemarin  jatuh  dan  kami
                tenggelam di Selat Malaka, gimana coba?” rajukku.
                  Jam  setengah  dua  belas  malam  waktu  Singapura,  Harris
                sudah terlelap mendengkur halus di tempat tidur sebelah. Ya,
                aku dan dia terpaksa tidur di kamar yang sama, hasil kebo-








        Isi-antologi.indd   53                                       7/29/2011   2:15:16 PM
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60