Page 224 - Belajar dan Pembelajaran
P. 224

Model  pembelajaran  interaktif  memiliki  kelebihan  dan
                  kekurangan. Salah satu kelebihan dari model pembelajaran interaktif
                  adalah  bahwa  siswa  belajar  mengajukan  pertanyaan,  mencoba
                  merumuskan  pertanyaan,  dan  mencoba  menemukan  jawaban
                  terhadap  pertanyaannya  sendiri  dengan  melakukan  observasi  dan
                  penyelidikan.  Melalui  hal  seperti  itu  anak  menjadi  kritis  dan  aktif
                  belajar.  Kelebihan  model  pembelajaran  interaktif  yang  lain  yaitu
                  menjamin  bahwa  pertanyaan  anak/siswa  dikumpulkan  dan
                  ditindaklanjuti.  Kelemahannya  adalah  bila  dipolakan  seperti  itu,
                  ternyata  model  ini  menjadi  rutin  dan  kehilangan  tujuannya  yang
                  esensi.

                     2)  Model Pembelajaran Terpadu (Integrated)
                        Model pembelajaran terpadu merupakan salah satu model yang
                  mengambil tema kehidupan sehari-hari yang menarik dan menantang
                  kehidupan  anak  untuk  memicu  anak  belajar.  Sedikitnya  terdapat
                  empat  kriteria  yang  harus  dipertimbangkan  dalam  mengembangkan
                  model pembelajaran terpadu berkenaan dengan perkembangan anak
                  (1)  kebutuhan  anak;  (2)  karakteristik  mata  pelajaran;  (3)  lingkungan
                  sarana  belajar  anak;  dan  (4)  masing-masing  kriteria  memberikan
                  sumbangan      tersendiri.   Langkah-langkah    penyusunan     model
                  pembelajaran terpadu sebagai berikut.
                        a.  Mengkaji  GBPP  IPA  untuk  menganalisis  konsep-konsep
                          penting yang akan diajarkan.
                        b.  Membuat  bagan  konsep  yang  menghubungkan konsep  satu
                          dengan konsep lainnya.
                        d.  Memilih  tema  sentral  yang  dapat  menjadi  payung  untuk
                          memadukan konsep-konsep tersebut.
                        e.  Membuat  TPK  dan  deskripsi  kegiatan  pembelajaran  yang
                          disesuaikan  dengan  tingkat  perkembangan  untuk  setiap
                          konsep.
                        f.  Membuat  bahan  bacaan  berupa  cerita  yang  mengacu  pada
                          tema, disertai gambar dan permainan.
                        g.  Menyusun  jadwal  kegiatan  dan  alokasi  waktu  yang
                          diperlukan secara proporsional.
                        h.  Menyusun kisi-kisi perangkat tes dan soal tes.


                  212
   219   220   221   222   223   224   225   226   227   228   229