Page 236 - Belajar dan Pembelajaran
P. 236
sikap percaya diri (self belief). Dengan demikian, strategi
inkuiri menempatkan guru sebagai sumber belajar, akan
tetapi sebagai fasilitator dan motivator belajar siswa.
(c) Tujuan dari penggunaan strategi inkuiri adalah
mengembangkan kemampuan berpikir secara sistematis,
logis, dan kritis, atau mengembangkan kemampuan
intelektual sebagai bagian dari proses mental. Dengan
demikian, dalam strategi inkuiri siswa tidak hanya dituntut
agar menguasai pelajaran, akan tetapi bagaimana mereka
dapat menggunakan potensi yang dimilikinya.
2) Pengertian Strategi Inkuiri
Guru hendaknya memilih dan menentukan strategi yang tepat
dalam merencanakan pembelajaran dan menyajikan materi
pembelajaran agar proses pembelajaran dapat berlangsung dengan
baik. Pemilihan strategi merupakan komponen penting bagi guru
dalam melaksanakan pembelajaran. Apabila strategi yang dipilih tepat
dan sesuai dengan keadaan tempat diterapkannya strategi tersebut,
maka pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru menjadi lebih
mudah dan menjadi lebih terarah. Salah satu strategi pembelajaran itu
adalah strategi inkuiri.
Inkuiri yang dalam bahasa Inggris, inquiry, berarti pertanyaan,
pemeriksaan, penyelidikan. Strategi inkuiri banyak dipengaruhi oleh
aliran belajar kognitif. Menurut aliran ini belajar pada hakikatnya
adalah proses mental dan proses berpikir dengan memanfaatkan
segala potensi yang dimiliki setiap individu secara optimal. Belajar
bukan hanya sekadar proses menghafal dan menumpuk ilmu
pengetahuan, tetapi bagaimana pengetahuan yang diperolehnya
bermakna untuk siswa melalui keterampilan berpikir. Seperti yang
telah dikemukakan di atas, aliran belajar kognitif selanjutnya
melahirkan berbagai teori belajar Gestalt, teori medan, dan teori
belajar konstruktivistik. Menurut teori-teori belajar yang beraliran
kognitif, belajar pada hakikatnya bukan merupakan peristiwa
behavioral yang dapat diamati, tetapi proses mental seseorang untuk
memaknai lingkungannya sendiri. Teori belajar lain yang mendasari
224