Page 237 - Belajar dan Pembelajaran
P. 237
strategi inkuiri adalah teori konstruktivistik. Teori ini dikembangkan
oleh Piaget. Menurut Piaget, pengetahuan itu akan bermakna
manakala dicari dan ditemukan sendiri oleh siswa. Sejak kecil,
menurut Piaget, setiap individu berusaha dan mampu
mengembangkan pengetahuannya sendiri. Strategi inkuiri merupakan
suatu rangkaian belajar yang melibatkan secara maksimal seluruh
kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis,
kritis, logis, analitis, sehingga mereka dapat merumuskan sendiri
penemuan mereka dengan penuh percaya diri (Gulo, 2005:85).
Sedangkan menurut Roestiyah (1991), inkuiri adalah cara guru
mengajar yang pelaksanaannya guru memberi tugas meneliti suatu
masalah di kelas. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, dan
masing-masing kelompok mendapat tugas tertentu yang harus
dikerjakan. Kemudian mereka mempelajari, meneliti atau membahas
tugas di dalam kelompok dan masing-masing kelompok mendapat
tugas tertentu yang harus dikerjakan, lalu dibuat laporan yang
tersusun dengan baik. Lebih lanjut, menurut Sanjaya (2006: 196),
strategi inkuiri adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang
menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analitis untuk
mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang
dipertanyakan. Proses berpikir itu sendiri biasanya dilakukan melalui
tanya jawab antara guru dan siswa. Strategi pembelajaran ini sering
juga dinamakan strategi heuristic, yang berasal dari bahasa Yunani,
yaitu heuriskein yang berarti saya menemukan. Dengan kata lain,
strategi inkuiri adalah strategi pembelajaran dimana siswa
merumuskan masalah, mendesain eksperimen, mengumpulkan dan
menganalisis data sampai mengambil keputusan sendiri atau
merupakan suatu strategi pembelajaran yang berupaya menanamkan
dasar-dasar berpikir ilmiah pada diri siswa, sehingga dalam
pembelajaran ini siswa dilibatkan untuk lebih aktif dan
mengembangkan kreativitas dalam memecahkan masalah.
Dengan adanya strategi inkuiri ini, hasil pembelajaran
diharapkan lebih bermakna bagi siswa. Hasil pembelajaran yang
bermakna memiliki arti bahwa proses pembelajaran yang berlangsung
terjadi secara alamiah dalam bentuk kegiatan siswa secara aktif dan
225