Page 187 - Modul Ajar Fix per jenjang_2024/2025
P. 187
pembelajaran dilaksanakan. Selanjutnya, Bapak/Ibu Guru berkeliling memeriksa kehadiran
peserta didik berdasarkan buku presensi, memeriksa kesiapan belajar peserta didik, dan
kesiapan lingkungan belajar seperti kebersihan kelas.
Bapak/Ibu Guru dapat memberikan motivasi kepada peserta didik dengan menceritakan atau
memberikan bacaan mengenai tokoh inspiratif Asep Heryanto yang dapat diakses melalui
laman https://ditpsd.kemdikbud.go.id/artikel/detail/perjuangan-asep-heryanto-mengajar-
anakanak-di-pedalaman-sukabumi sebagai kegiatan penanaman budaya literasi. Jika Bapak/Ibu
Guru tidak dapat mengakses artikel tersebut, tokoh inspiratif dapat diganti dengan tokoh
nasional lain di Indonesia. Durasi untuk kegiatan ini disarankan tidak lebih dari lima menit.
Bapak/Ibu Guru menyampaikan apersepsi berdasarkan pengalaman pribadi atau pengalaman
peserta didik. Selanjutnya, Bapak/Ibu Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai peserta didik pada pertemuan keenam belas ini.
Kegiatan Inti (90 Menit)
Bapak/Ibu Guru menyampaikan penjelasan mengenai konsep korupsi, kolusi, dan nepotisme
sebagai pengetahuan awal sebelum memberikan aktivitas belajar kepada peserta didik.
Bapak/Ibu Guru selanjutnya membagi peserta didik menjadi dua kelompok besar dengan tiap-
tiap kelompok diberi kartu berisi pertanyaan atau jawaban. Contoh kartu yang diberikan seperti
berikut.
Setiap peserta didik harus mengingat tulisan dalam kartunya dan mencari pasangan kartu
tersebut. Peserta didik juga diarahkan untuk mencatat pasangan kartunya. Kegiatan ini
dilakukan secara bergantian hingga semua peserta didik memperoleh dan memberikan
informasi.
Setelah memperoleh informasi, Bapak/Ibu Guru meminta peserta didik untuk menuliskan hasil
informasi yang diperoleh pada buku tulis masing-masing. Bapak/Ibu Guru kemudian
memberikan pertanyaan yang ada pada kartu untuk mengetahui pemahaman peserta didik
terkait materi yang disampaikan. Contoh pertanyaan yang dapat diajukan seperti berikut.
Bapak/Ibu Guru melakukan proses penilaian aktivitas peserta didik. Bagas menjadi pemenang
olimpiade karena dibantu oleh Pak Udin yang merupakan pamannya. Padahal, peserta lain
memiliki nilai yang lebih tinggi. Apakah sikap yang ditunjukkan oleh Pak Udin dan Bagas
termasuk tindakan nepotisme? Contoh instrumen penilaian yang dapat digunakan Bapak/Ibu
Guru sebagai berikut.
Tabel 2.5 Instrumen penilaian aktivitas
Menemukan Mengolah
No. Nama Pasangan Informasi Jumlah
4 3 2 1 4 3 2 1
Keterangan penilaian:
4 = Sangat bagus/baik,
27