Page 361 - Modul Ajar Fix per jenjang_2024/2025
P. 361
3) Setiap kelompok melakukan investigasi sesuai tema yang ditentukan Bapak/Ibu Guru.
4) Setiap kelompok menyajikan hasil investigasi kelompoknya. Kelompok lain
memberikan tanggapan. Bapak/Ibu Guru menambahkan atau mengoreksi hasil
investigasi yang dilakukan peserta didik.
5) Hasil kegiatan dibuat dalam bentuk mind map sesuai dengan instruksi yang tertera
pada Latihan 3.4.
Bapak/Ibu Guru juga dapat menggunakan model pembelajaran student facilitator and
explaining untuk menyampaikan materi pada subbab ini. Model pembelajaran ini
menekankan pada pola interaksi peserta didik untuk meningkatkan penguasan materi
berdasarkan keterampilan berbicara, menyimak, dan pemahaman materi. Adapun
langkah-langkah penerapan model pembelajaran ini sebagai berikut.
1) Bapak/Ibu Guru menyampaikan capaian pembelajaran dan secara singkat menyajikan
materi ajar.
2) Peserta didik diberi kesempatan untuk mencari informasi tentang materi yang
dipelajari. Misalnya, mencari dari internet, buku, artikel, jurnal, rekaman suara, dan
video yang relevan.
3) Hasil pencarian disusun peserta didik, misalnya dalam bentuk PowerPoint, mind map,
atau dituliskan pada karton. Susunan materi memuat konsep, contoh, ataupun gambar
yang berkaitan dengan materi ajar.
4) Bapak/Ibu Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok kecil. Setiap
anggota kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil diskusinya
menggunakan slide PowerPoint.
5) Bapak/Ibu Guru menjelaskan kembali atau mengoreksi informasi dari hasil presentasi
tiap-tiap kelompok.
Penanganan Peserta Didik Khusus
Bagi peserta didik dengan kemampuan belajar rendah dapat ditangani melalui metode
resiprokal. Metode ini memungkinkan dialog interaktif antara peserta didik dan
Bapak/Ibu Guru. Penerapan metode ini bertujuan untuk membangun pemahaman peserta
didik melalui pertanyaan yang diajukan Bapak/Ibu Guru. Peserta didik dapat
menyampaikan jawaban sesuai dengan pengetahuan masing-masing.
Pertanyaan-pertanyaan yang tidak mampu dijawab peserta didik dapat ditindaklanjuti
dengan pemberian rangkuman materi, video yang relevan, atau rekaman suara berisi
materi belajar.
Bapak/Ibu Guru membentuk peer teaching untuk peserta didik dengan kemampuan
belajar tinggi. Salah satu peserta didik ditunjuk sebagai pemimpin proses belajar.
Bapak/Ibu Guru merekomendasikan video dari YouTube pada laman Kemdikbud RI
dengan judul Keblinger Gadget. Video tersebut dapat digunakan sebagai bahan diskusi
oleh anggota kelompok belajar. Anggota kelompok belajar merupakan peserta didik
dengan hasil belajar yang serupa, baik dari kelas yang sama maupun kelas berbeda.
Melalui kegiatan ini, peserta didik dapat meningkatkan rasa kepercayaan diri untuk lebih
memahami materi ajar. Selain itu, peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
sosialnya melalui kolaborasi untuk mendiskusikan, menganalisis, dan memecahkan