Page 76 - Pembelajaran Membaca Kritis
P. 76

A. Merancang Kegiatan

            Membaca KritisTeks Berita




                Membaca merupakan suatu kegiatan atau proses kognitif
            yang  berupaya  untuk  menemukan  berbagai  informasi  yang
            terdapat  dalam  tulisan.  (Patiung,  2016).  Membaca  kreatif
            adalah  tindakan  tertinggi  dari  kemampuan  membaca
            seseorang,  dalam  membaca  kreatif  pembaca  tidak  hanya
            menangkap makna secara tersurat, tetapi juga menerapkan
            hasil  dari  kegiatan  membaca  kreatifnya  untuk  kehidupan
            sehari-hari (Dalaman, 2013).
                Teks berita, merupakan suatu teks, yang berisi mengenai
            kejadian atau informasi bersifat aktual. Didalam teks berita,
            unsur-unsur mengenai apa, di mana, kapan, siapa, mengapa
            dan bagaimana tersusun secara jelas. Hal itu, bertujuan untuk
            mempermudah  pembaca  dalam  memahami  informasi  yang
            disajikan.
                Berita biasanya dipublikasikan melalui televisi, radio, koran.
            Namun, saat ini berita dapat diakses secara daring melalui
            beberapa  laman  seperti  https://www.beritasatu.com/
            kemudian https://www.kompas.com/ dan sebagainya.
                Berita adalah laporan tentang kejadian atau peristiwa yang
            menarik  atau  memiliki  nilai  yang  penting,  masih  baru,  dan
            ditujukan atau dipublikasikan kepada masyarakat luas melalui
            media massa. untuk bisa membuat berita yang baik, selain
            mengetahui  pengertian  dan  persyaratan  berita,  harus  pula
            memahami  unsur  berita,  yakni  unsur-unsur  yang  harus
            terdapat dalam berita.
                 Sebuah berita harus dapat menarik perhatian pembaca
            (Putri Yantama, 2013). Teks berita terdiri atas tiga bagian, yaitu
            judul  berita,  teras  berita,  dan  tubuh  berita.  Judul  berita
            menginformasikan  perihal  pokok  yang  diberitakan.  Teras
            berita menyajikan ringkasan hal-hal yang diberitakan. Tubuh
            berita  menyajikan  detail  peristiwa  yang  diberitakan  yang
            menyangkut 5 W + 1 H, what (apa), who (siapa), when (kapan),
            where (di mana), why (mengapa), dan how (bagaimana).

                Dalam merancang kegiatan membaca kritis langkah yang dilakukan  jauh berbeda dengan
            langkah merencanakan membaca yang lain. Langkah dalam merencanakan membaca kritis
            adalah sebagai berikut.


            1. Merancang Kegiatan Mengidentifikasi Teks Berita
                Mengidentifikasi teks berita merupakan kemampuan untuk melakukan proses identifikasi,
            berkaitan dengan teks berita yang akan dibaca. Beberapa, hal yang perlu disiapkan dalam
            merancang kegiatan mengidentifikasi teks berita adalah sebagai berikut.
                a. Menentukan teks berita yang akan dibaca serta tujuan membaca teks
                         Pembaca, dapat terlebih dahulu, menentukan bahan bacaan yang akan dibaca.
                  Misalnya, artikel yang terdapat pada jurnal ilmiah, prosiding, ataupun   artikel-artikel
                  yang ada dalam surat kabar, baik yang tersedia cetak maupun elektronik. Salah satu hal
                  penting yang harus diingat dalam memilih bahan bacaan adalah tema atau topik yang
                  sesuai dengan kebutuhan pembaca. Bahan bacaan bisa kita cari, melalui laman google
                  scholar; PDF drive; dan juga google books. Setelah menentukan teks, tentukan tujuan




                                                             Panduan Praktis Membaca Kritis dan Kreatif
                                                                        Berbasis Project Based Learning       65
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81