Page 13 - Sinar Tani Edisi 4075
P. 13

HOR TI                                                          Edisi 19 - 25 Februari 2025  |  No. 4075 Tahun LV                    13


                               Dari Iseng, Poktan Amanah




                          jadi Rujukan Bertani Hidroponik





          Siapa sangka,
          berawal sekadar
          mencari kesibukan
          di tengah pandemi
          justru mengantarkan
          sekelompok warga
          di Bekasi pada
          kesuksesan bertani
          hidroponik. Berawal
          dari kebun kecil di
          lahan fasum, Kelompok
          Tani (Poktan) Amanah
          kini berkembang
          menjadi pemasok sayur
          hidroponik bagi salah
          satu Bank BUMN dan
          resmi bertransformasi
          menjadi koperasi



                   elompok Tani (Poktan)      Rachmad Saputra, atau yang akrab     sudah dipersiapkan dalam gedung      lebih luas.
                   Amanah yang berlokasi      disapa Putra.                        bank BUMN tersebut. “Di lantai         Poktan Amanah juga berkon-
                   di Perum Griya Prima          Dengan memanfaatkan lahan         pertama ditanam sayuran yang bisa    tribusi dalam menambah kas RT.
                   Galaxy 2, RT 008 RW 003,   fasilitas  umum  (fasum), mereka     dipanen dalam waktu satu minggu,     Warga yang ingin bertani hidroponik
                   Cimuning, Mustika Jaya,    menanam  berbagai  jenis  sayuran    sementara  di  lantai  lain  ditanam   tetapi terkendala biaya dapat dibantu
       KBekasi, telah mengalami               hidroponik. Hasil panen awalnya      sayuran dengan masa panen dua        dengan   sistem   cicilan.  Instalasi
         perjalanan panjang sejak didirikan   hanya   untuk   konsumsi   pribadi,  minggu, sehingga setiap minggu       akan dibuat terlebih dahulu, dan
         pada 2019. Berawal dari inisiatif warga   tetapi seiring waktu, mereka mulai   selalu ada hasil panen,” tutur Putra.  pembayaran dilakukan dengan cara
         yang mencari aktivitas produktif di   menjualnya   ke   warga    sekitar.    Untuk   memastikan     kualitas,  memotong hasil penjualan sayuran
         tengah pandemi COVID-19, kelompok    Antusiasme    semakin   meningkat    sayuran    yang   dikirim   harus    mereka.
         ini kini berkembang pesat.           ketika Poktan Amanah mendapat        memenuhi kriteria ketat, seperti       Namun, kendala utama yang
            Ketika pandemi melanda, banyak    kesempatan     memasok     sayuran   bebas hama, tidak menguning,         sering dihadapi adalah ketika musim
         warga yang mengalami pe mutusan      hidroponik ke salah satu Bank BUMN     dan dipanen pada usia yang tepat.   hujan. "Karena belum ada grand
         hubungan kerja (PHK) atau harus      pada tahun 2020.                     Beberapa jenis sayuran yang rutin    house di area fasum warga, sehingga
         bekerja dari rumah (WFH). Untuk         Dalam  kemitraan  ini,  Poktan    dikirim adalah pokcoy, bayam hijau,   nutrisi yang ada di tandon utama
         mengisi   waktu    luang,  mereka    Amanah mulai dari skala kecil dengan   bayam batik, dan kangkung.         menjadi terbuang sia-sia. Dan itu
         mulai bertani hidroponik dengan      hanya 50 pot tanaman. Namun,                                              menyebabkan pengeluaran cukup
         bimbingan seorang pelaku usaha       permintaan terus bertambah hingga       Prestasi dan Pengakuan            besar untuk pembelian nutrisi" kata
         hidroponik yang memiliki visi meng-  mencapai 120 pot.  Seiring  waktu,      Keberhasilan Poktan Amanah        Putra.
         ajak masyarakat bertani modern.      jumlah tanaman yang dipasok terus    tidak  hanya  dalam  aspek  bisnis
            “Kebetulan saya punya teman       meningkat. Pengiriman di minggu      tetapi juga dalam kompetisi. Baru      Transformasi menjadi Koperasi
         yang sudah lebih dulu menekuni       pertama awal bulan mencapai 540      tiga bulan setelah berdiri, mereka     Pada akhir 2024, Poktan Amanah
         hidroponik. Kemudian, kami meng-     pot, kemudian bertambah menjadi      diikutsertakan    dalam    lomba     resmi  berbadan   hukum    sebagai
         ajak warga untuk mencoba bertani     870 pot di minggu kedua. Siklus ini   pertanian tingkat Kota Bekasi oleh   koperasi. Dengan status baru ini,
         dengan metode ini. Kami belajar      terus berulang setiap bulan.         penyuluh pertanian lapangan yang     mereka mulai merancang langkah
         mulai dari menyemai, membuat            Menariknya, sayuran hidroponik    membina     mereka.  Meski   baru    strategis  untuk  mengembangkan
         instalasi, hingga meracik nutrisi,”   yang berusia 2 dan 3 minggu ditanam   pertama kali berpartisipasi, Poktan   koperasi,  termasuk  kemungkinan
         ungkap Bendahara Poktan Amanah,      langsung di instalasi khusus yang    Amanah    berhasil  meraih   juara   ekspansi ke bidang niaga dan sektor
                                                                                   harapan 1.                           lainnya.
                                                                                      Tahun    berikutnya,   mereka       Keberhasilan   mereka    menarik
                                                                                   kembali   mengikuti   lomba   dan    perhatian banyak pihak. Mahasiswa,
                                                                                   berhasil    merebut     peringkat    kelompok tani lain, dan instansi
                                                                                   pertama.   Salah  satu   faktornya   pemerintah sering berkunjung untuk
                                                                                   adalah   kekompakan warga.           belajar bagaimana Poktan Amanah
                                                                                      Selain memasok ke salah satu      bisa bertahan dan berkembang meski
                                                                                   Bank BUMN, Poktan Amanah juga        para anggotanya memiliki kesibukan
                                                                                   memiliki   tim  pemasaran    yang    lain.
                                                                                   sebagian besar terdiri dari ibu-       “Kami juga sering mengirim bibit
                                                                                   ibu  warga sekitar.  Mereka  menjual   sayur hidroponik ke sekolah dan
                                                                                   sayuran segar dengan rata-rata       kantor untuk ditanam kembali di sana.
                                                                                   penjualan mencapai 3 kg per hari.    Bahkan, kadang kami memberikan
                                                                                   “Untuk sayuran segar yang paling     materi pelatihan hidroponik kepada
                                                                                   banyak diminati adalah bayam hijau”   siswa sekolah,” tambah Putra.
                                                                                   ungkap Putra.                          Dengan semangat kolaborasi dan
                                                                                      Poktan Amanah juga menerap-       inovasi, Poktan Amanah terus ber-
                                                                                   kan sistem mandiri. Setiap anggota   kembang dan memberikan manfaat
                                                                                   kelompok     membeli     peralatan   nyata bagi warga serta lingkungan
                                                                                   hidroponik seperti benih, rockwool,   sekitar. Dari sekadar aktivitas di
                                                                                   dan nutrisi dari Poktan Amanah.      masa pandemi, kini mereka telah
                                                                                   Sebagai   gantinya,  hasil  panen    menjadi contoh sukses dalam bertani
                                                                                   mereka dibeli kembali oleh Poktan    hidroponik yang berkelanjutan dan
                                                                                   Amanah untuk dijual ke pasar yang    profesional. Herman
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18