Page 9 - Sinar Tani Edisi 4078
P. 9
INF O KEMEND A G Edisi 12 - 18 Maret 2025 | No. 4078 Tahun LV 9
Strategi Mendag Busan pengawasan tertib niaga. “Kami
juga telah meminta asosiasi pelaku
Amankan Ramadhan usaha industri kelapa sawit agar tidak
mem-bundle penjualan MINYAKITA,”
tegasnya.
Kemendag juga bersinergi
dengan Kementerian Dalam Negeri,
dan Idulfitri Pemda, BPS, serta kementerian
dan lembaga dalam pengawasan
alat ukur, takar, timbang dan
stasiun
perlengkapan
(UTTP),
pengisian
umum
bahan
bakar
(SPBU), timbangan bagasi bandara,
dan timbangan untuk pengiriman
dan ekspedisi. “Kami juga melakukan
pengawasan barang dalam
keadaan terbungkus seperti beras,
Kementerian Perdagangan berkomitmen terus memperkuat kolaborasi gula, minyak goreng, gas elpiji tiga
dengan pemangku kepentingan untuk memastikan Hari Besar kilogram dan tepung terigu,” katanya.
Kemendag juga berkoordinasi
Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadhan dan Idul fitri 2025 dapat dengan kementerian dan instansi
dilalui dengan baik. Dengan adanya sinergi tersebut diharapkan terjadi terkait, seperti Badan Pangan
stabilitas harga barang, khususnya bahan pokok, serta mendorong minat Nasional dan BUMN bidang pangan
yaitu ID Food dan Bulog. Langkah
belanja masyarakat untuk mengerek pertumbuhan ekonomi. berikutnya adalah koordinasi dengan
Kementerian Perhubungan agar
angkutan bapok, barang tujuan
ekspor, dan barang kebutuhan
strategis lainnya dapat dikecualikan
dari pembatasan angkutan jalan.
Program Diskon Belanja
Langkah sinergi berikutnya
untuk menyambut HBKN, yaitu
melalui diskon belanja. Kemendag
mendukung inisiasi Asosiasi
Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo)
menggelar Friday Mubarak, yaitu
diskon belanja di ritel modern untuk
kebutuhan sehari-hari. Kegiatan
kolaboratif dengan ritel modern ini
digelar pada 28 Februari-28 Maret
2025.
Kemudian, promosi Belanja
Online Produk Lokal di berbagai
platform niaga elektronik. Promosi
ini menyelaraskan berbagai program
diskon dan kampanye produk lokal
selama Ramadhan dan Idul Fitri
pada 25 Februari-3 April 2025.
Selanjutnya, Program Belanja
enteri Perdagangan, persen, cabai rawit 0,17 persen, dan sebanyak 21 daerah di Indonesia di Indonesia Aja momen Lebaran
Budi Santoso tertinggi pada cabai merah sebesar mulai menunjukkan kenaikan (BINA Lebaran) yaitu, kolaborasi
m en gat ak an , 0,19 persen. harga, tertinggi di Gorontalo. Secara dengan pusat perbelanjaan dan toko
dalam menghadapi Terkait harga produk ternak, mingguan, harga di 26 daerah mulai serba ada untuk memberikan diskon
HBKN, bulan puasa Busan mengatakan, pemerintah naik, tertinggi di Jakarta. multiproduk hingga 70 persen pada
Mdan Lebaran 2025, mendorong pelaku usaha Sementara itu, harga ayam hidup 14-30 Maret 2025. Program promosi
Kementerian Perdagangan terus perunggasan menjaga dan di tingkat peternak tercatat sebesar ini ditargetkan meraup transaksi
berkolaborasi dengan pemangku memastikan stabilitas harga Rp 21.000/kg atau sekitar 16 persen sebesar Rp36 triliun.
kepentingan untuk melakukan daging ayam ras, baik di tingkat di bawah HA sebesar Rp 25.000/kg. Dalam program ini, Busan
sejumlah langkah. Selama momen konsumen maupun produsen. “Jika Di sisi lain, berdasarkan data neraca mendorong Hippindodan APPBI
Ramadhan dan Idul Fitri, harga memungkinkan tidak melebihi pangan Bapanas per Maret 2025, stok meningkatkan promosi produk
bahan pokok (bapok) secara nasional Harga Acuan (HA),” ujarnya saat daging ayam ras nasional tercatat dalam negeri, khususnya milik
relatif stabil. membuka Rapat Koordinasi (Rakor) sekitar 507 ribu ton. Jumlah ini cukup UMKM melalui Program BINA
Hanya komoditas cabai rawit Harga dan Pasokan Daging Ayam untuk memenuhi kebutuhan untuk Lebaran. Masyarakat dapat
merah yang naik harga sebesar pada Selasa, (4/3) di Kantor sekitar 1,5 bulan ke depan. memanfaatkan berbagai promosi
23,23 persen month-to-month (MtM) Kementerian Perdagangan, Jakarta. Komoditas lain yang menjadi daring dan luring yang ditawarkan
dengan rata-rata harga nasional Kemendag mendukung OP perhatian adalah minyak goreng. pada program promosi tersebut.
menjadi Rp 81.700/kg. “Namun, daging ayam sebagai upaya Menghadapi HBKN, Menteri Busan Program ini lanjut Busan, sejalan
pemerintah tetap mewaspadai stabilisasi harga di tingkat mengatakan, pihaknya memperkuat dengan salah satu program prioritas
komoditas lain yang secara historis peternak dan konsumen. Selain distribusi MINYAKITA dengan Kemendag, yaitu Pengamanan Pasar
mengalami inflasi saat HBKN puasa- itu, mendorong penyerapan dan menjamin pasokan dan pengawasan Dalam Negeri. BINA Lebaran dapat
Lebaran seperti beras, daging sapi, penyaluran produksi ayam untuk distribusi. “Kami akan menjaga agar menjadi sarana edukasi konsumen
daging ayam, telur ayam ras, dan menjaga keseimbangan pasokan harga MINYAKITA di pasar rakyat sekaligus kampanye membeli
bawang putih,” kata Busan, sapaan dan kebutuhan melalui fasilitasi kerja tidak melebihi harga eceran tertinggi dan menggunakan produk dalam
akrab Menteri Perdagangan. sama antara peternak dan pelaku (HET) yang ditetapkan,” katanya. negeri. Dengan berbagai program
Berdasarkan data Badan Pusat usaha perunggasan. “Momentum Selain itu, Kemendag juga telah ini, diharapkan.
Statistik, terjadi deflasi pada Januari ini perlu dijaga, mengingat secara meminta produsen minyak goreng “Program BINA Lebaran menjadi
2025 sebesar 0,76 persen secara historis pada periode HBKN seperti meningkatkan penyaluran pasokan salah satu cara mendorong produk
MtM dan inflasi year-on-year (YoY) puasa dan Lebaran, permintaan MINYAKITA hingga dua kali lipat ke UMKM tuan rumah di negeri
0,76 persen. Sedangkan, volatile daging ayam ras selalu naik,” katanya. pengecer, terutama di pasar rakyat sendiri dan mendorong konsumen
food mengalami inflasi sebesar 2,95 Harga rata-rata daging ayam ras di seluruh Indonesia. Pengawasan berbelanja di pusat perbelanjaan
persen MtM dan 3,07 persen YoY. di tingkat konsumen nasional per melalui Direktorat Jenderal Indonesia selama Ramadhan dan
Beberapa komoditas bapok yang Maret 2025 sekitar Rp 39.100/kg atau Perlindungan Konsumen dan Tertib Lebaran,” tuturnya seraya berharap,
memberikan andil inflasi secara naik 1,56 persen dibanding bulan Niaga bersinergi dengan Satuan promosi selama HBKN mendorong
MtM, yaitu beras 0,01 persen, daging sebelumnya. Harga tersebut masih Tugas Bidang Pangan, Polri, dinas minat belanja dan berbagai diskon
ayam ras 0,02 persen, ikan segar berada di bawah HA daging ayam yang membidangi perdagangan di dapat mendongkrak daya beli
0,03 persen, minyak goreng 0,03 ras Rp 40.000/kg. Secara bulanan, tingkat provinsi dan empat balai masyarakat. Humas Kemendag