Page 56 - MODUL PEMBELAJARAN EKONOMETRIKA
P. 56

BAB 8

                                       EKONOMETRIKA DATA PANEL



                       Salah satu bentuk struktur data yang sering digunakan dalam studi ekonometrika adalah
               data panel. Data dengan karakteristik panel adalah data yang berstruktur urut waktu sekaligus

               cross  section.  Data  semacam  ini  dapat  diperoleh  misalnya  dengan  mengamati  serangkaian

               observasi cross section (antarindividu) pada suatu periode tertentu.
                       Data  semacam  ini  memiliki  keunggulan  terutama  karena  bersifat  robust  terhadap

               beberapa  tipe  pelanggaran  asumsi  Gauss  Markov,  yakni  heterokedastisitas  dan  normalitas
               (Wooldridge, 2003). Di samping itu, dengan perlakuan tertentu struktur data seperti ini dapat

               diharapkan  untuk  memberikan  informasi  yang  lebih  banyak  (high  informational  content).
               Suatu  aspek  yang  sangat  diinginkan  bagi  penelitian  empiris  yang  bernilai  tinggi.  Namun

               demikian, penggunaan data semacam ini bukannya tidak memberikan beban ekstra. Di samping

               biaya akuisisi yang cukup tinggi, beban ekstra juga timbul dari masalah kompleksitas analisis
               dan perlakuan data. Namun demikian trade off yang terjadi  akibat biaya yang lebih tinggi

               versus manfaat empiris dinilai masih cukup menguntungkan.
               A. Tipologi Data Panel

               Terdapat 2 (dua) cara untuk menyusun suatu struktur data yang bersifat panel, yakni:
                   a.  Independent Pooled Data.

                   b.  Longitudinal Data

                       Independent pooled data diperoleh dengan mengambil secara random berbagai data
               yang diinginkan pada suatu set populasi (berdimensi 2: cross section dan urut waktu yang besar.

               Sebagai  contoh,  misalnya  kita  tertarik  untuk  mengamati  tingkat  investasi  perusahaan

               (pembelian barang kapital: mesin, pabrik, mobil, dan sebagainya) dihubungkan dengan tingkat
               penjualannya.  Lebih  lanjut  misalnya  Departemen  Perindustrian  memilik  data  semacam  ini

               untuk 30.000 perusahaan (dengan berbagai ukuran) pada frekue semesteran pada kurun 1980-
               2005,  dengan  kata  lain  kita  memiliki  1.500.000  (30.000  x  50)  pilihan  sampel.  Kita  dapat

               menggunakan suatu teknik random sampling a variannya: stratified random sampling) pada
               pilihan sampel tersebut, dan memproleh sampel data yang bersifat independent pooled. Data

               yang  kita  miliki  akan  berupa  pasangan  data  nilai  investasi  dan  penjualan  pada  berbagai

               perusahaan  dan  titik  waktu.  Salah  satu  alasan  mengapa  kita  melakukan  penggunaan  data
               dengan  teknik  independent  pooled  sampel  adalah  menambah  jumlah  sampel.  Dengan

               mengambil  secara  random  data  pada  berbagai  titik  cross  section  dan  waktu,  diharapkan



                                                           53
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61