Page 21 - E-book Terintegrasi Potensi Lokal Pembuatan Petis Berbasis PBL-SESD
P. 21
E. Pemisahan campuran
Campuran merupakan materi dengan penggabungan dua atau lebih dari dua
20
zat yang masih tetap memiliki sifat zat pada awal atau asalnya. Campuran dibagi
menjadi 2 macam yaitu campuran homogen dan campuran heterogen. Campuran
homogen merupakan campuran dari dua zat atau lebih yang campuran dari
beberapa zatnya sudah tidak bisa dibedakan antara zat terlarut dan zat pelarut,
misalnya campuran antara air dan gula. Campuran heterogen merupakan
campuran dari beberapa zat yang perbedaannya masih bisa dilihat antara zat
terlarut dan zat pelarut yang tercampur, misalnya campuran antara air dan pasir
atau tanah (Ratnawati, 2018). Campuran heterogen sendiri dibagi menjadi dua
macam yaitu suspensi misalnya susu dan koloid misalnya kopi. Metode
pemisahan campuran dalam kehidupan sehari-hari banyak dilakukan oleh
masyarakat misalnya pemisahan campuran antara alkohol dengan air (Dwipayana
et al., 2020).
Metode pemisahan campuran sudah banyak digunakan dalam ilmu kimia dan
biasanya berhubungan pada penentuan karakteristik fisik dalam suatu senyawa.
Tujuan dari metode pemisahan terdiri dari dua macam yaitu complete separation
dan partial separation. Metode pemisahan campuran dilakukan dengan tujuan
bisa menghasilkan seluruh komponen zat yang ada pada bahan yang dilakukan
pemisahan disebut dengan pemisahan lengkap. Sedangkan jika metode pemisahan
campuran dilakukan dengan tujuan menghasilkan hanya sebagian komponen zat
yang terdapat pada bahan asalnya, hal tersebut dinamakan pemisahan sebagian.
Pemisahan sendiri adalah suatu teknik atau cara untuk memperoleh bahan
yang diinginkan dengan membuang zat pengotor (zat yang tidak diinginkan)
dalam suatu bahan yang ditentukan berdasarkan karakteristik atau sifat fisika,
misalnya berdasarkan perbedaan ukuran partikel, tingkat densitas suatu bahan, dan
derajat vaporasinya (Rubiyanto, 2017).
1) Pemisahan Campuran pada Partikel Tidak Larut
Pemisahan campuran pada partikel tidak larut dilakukan pada campuran
berjenis suspensi dan koloid, karena partikel zat yang dilarutkan lebih besar
21