Page 23 - E-book Terintegrasi Potensi Lokal Pembuatan Petis Berbasis PBL-SESD
P. 23
dan menjadi gas. Mendidihkan larutan mempercepat proses penguapan. Prinsip inilah
yang digunakan pada metode evaporasi dan kristalisasi. Salah satu pemanfaatan
metode ini adalah pada proses pengolahan garam dari air laut.
b. Destilasi
Distilasi juga melibatkan penguapan seperti pada metode evaporasi, tujuannya
untuk mengumpulkan pelarut yang menguap sehingga tidak membiarkannya lepas ke
udara. Pelarut yang menguap didinginkan dan dikondensasikan kembali menjadi
cairan, kemudian dikumpulkan. Cairan ini dikenal dengan nama distilat. Seperti
dalam penguapan, zat yang tersisa di wadah aslinya dikenal sebagai residu. Air keran
yang tidak murni karena mengandung zat lain seperti kotoran, fluorida, dan klor, perlu
didistilasi untuk memeroleh air murni atau air suling.
c. Kromatografi
Kromatografi adalah teknik yang digunakan untuk memisahkan warna pada
tinta, pewarna makanan, dan campuran warna lainnya. Media yang digunakan
berupa kertas minyak atau kertas saring, berisi bercak campuran yang ditempatkan
di kotak dengan pelarut (misalnya air). Contoh hasil kromatografi pada tinta
warna warni Sumber: Martin Leigh/GettyImages.com sendirinya menjadi
terpisah-pisah di sepanjang media tersebut.
Prinsip pemisahan memanfaatkan perbedaan sifat fisika dan zat yang akan
dilakukan pemisahan. Berdasarkan uraian pada budaya lokal proses pembuatan
petis apa saja metode pemisahan campuran yang digunakan? Untuk itu pahami
penjelasan berikut ini.
F. Pemisahan campuran pada pembuatan petis
Berdasarkan tahapan-tahapan pada proses pembuatan petis dapat dilihat
bahwa terdapat metode pemisahan campuran yang digunakan salah satunya adalah
metode pemisahan filtrasi. Alat saringan pada proses penyaringan digunakan
sebagai pemisah padatan yang terdapat pada air rebusan ikan pindang dan juga
untuk memisahkan kotoran pada proses pembuatan petis (Fajrita et al., 2016). Hal
ini sesuai dengan definisi dari metode filtrasi. Filtrasi ialah salah satu metode
pemisahan campuran dengan tujuan untuk membersihkan suatu partikel zat padat
dari cairan melalui medium berupa penyaringan yang selanjutnya dilewatkan dan
23