Page 25 - E-book Terintegrasi Potensi Lokal Pembuatan Petis Berbasis PBL-SESD
P. 25
Penyaringan hasil rebusan ikan tongkol ini dilakukan dengan menggunakan alat
penyaring berbentuk persegi 4 dimana sudah dirangkai dengan alat penyaring yang
besar yang biasa digunakan untuk mennyaring air ketan atau teh dengan
melewatkan hasil air rebusan ikan pada alat tersebut kemudian cairan tersebut
dibiarkan mengalir kedalam wajan, sehingga residu atau bahan yang tidak
diinginkan seperti kepala ikan, tulang ikan, ekor ikan, kulit ikan dan sebagainya
dari campuran air ikan tersebut terdapat pada alat penyaring. Hasil rebusan ikan
yang telah difiltrasi akan diperoleh air rebusan ikan yang bersih yang sudah
terdapat pada wajan.
Filtrasi termasuk salah satu pengolahan air secara fisik. Penyaringan melaui
media berpori dilakukan untuk menghilangkan atau menyisihkan butiran-butiran
halus zat padat tersuspensi dari liquid atau larutan dalam jumlah yang sebanyak-
banyaknya (Jenti & Nurhayati, 2014). Metode pemisahan campuran filtrasi banyak
digunakan dan dilakukan dalam kehidupan sehari-hari oleh masyarakat, salah satu
contohnya pada pembuatan petis yang sudah dibahas pada pembuatan sebelumnya.
2. Contoh filtrasi dalam kehidupan sehari-hari
Contoh dalam kehidupan sehari-hari yang mudah ditemui dalam
masyarakat untuk penggunaan metode pemisahan campuran filtrasi ini adalah pada
saat melakukan penjernihan air. Media filtrasi yang umumnya digunakan pada
proses penjernihan air adalah pasir, serabut kelapa, arang, dan tempurung kelapa.
Selain itu juga biasanya menggunakan kerikil dan batu. Penggunaan bahan-bahan
tersebut digunakan karena di dalamnya terdapat kandungan tertentu yang dapat
menjernihkan dan membersihkan air. Misalnya kerikil dan batu menggandung
silika yang dapat menjernihkan air.
25