Page 48 - Buku Pedoman Teknis Fotografi
P. 48

yang hendak dicakup dalam foto. Dalam melakukan pemotretan secara
                   vertikal perlu diperhatikan bahwa posisi tangan kanan sebaiknya di
                   bawah agar mudah melakukan penekanan tombol pelepas.
                    Dalam pemotretan benda cagar budaya dan situs dapat dibedakan
            menjadi dua menurut lokasinya, yaitu: (1) pemotretan lapangan (out door) dan
            (2) pemotretan studio (in door). Pada umumnya sasaran pemotretan lapangan
            meliputi benda cagar budaya bergerak maupun tidak bergerak yang berada di
             lapangan (in-situ) maupun situs tempat benda-benda itu ditemukan. Sedangkan
            pemotretan studio meliputi benda-benda cagar budaya bergerak berupa artefak
            atau ekofak yang dilakukan di dalam ruangan (studio).

            1. Pemotretan lapangan (out door)

            Terdapat tigajenis pemotretan lapangan, yaitu pemotretan di darat, biasa disebut
            sebagai pemotretan lapangan; pemotretan dari udara; dan pemotretan bawah air
            (underwater photography).
            a.  Pemotretan di darat
            Tahapan kegiatan pemotretan di darat meliputi: (1) penyiapan peralatan teknis
            dan bahan fotografi, (2) pemilihan objek, dan (3) pencatatan.
            1) Penyiapan peralatan teknis dan bahanfotografi
            Yang diperlukan dalam penyiapan ini antara lain:
              -  kamera. Siapkan 1 buah kamera dalam kondisi baik, atau 3 buah kamera
                 apabila menggunakan film BW (hitam putih), berwarna, dan slide yang
                 dipergukan secara bersamaan
                 lensa. Minimal lensa normal 50-55 mm. Untuk menunjang pekerjaan
                 tertentu yang lebih rumit dapat disiapkan lensa sudut lebar 28 atau 35 mm,
                 lensa tele 85-200 mm, atau lensa makro 50 mm. Bisa juga menggunakan
                 satu lensa vario atau zoom yang merupakan lensa terpadu antara lensa
                 normal, tele, wide, dan makro.
                 pelindung cahaya (lens hood) filter lensa. Sesuaikan dengan kebutuhan,
                 paliQ.g t.idakpada lensa sudah terpasang filter jenis ultra violet atau skylight.
                              ·
                 statlf dan ~able release mungkin diperlukan untuk pemotretan kecepatan
                 rendah.
                flash meter.  Waiau saat ini setiap kamera sudah dilengkapi dengan light
                 meter, namun penggunaan flash meter secara lepas lebih menguntungkan
                 karena pengukurannya bisa langsung ke objek pemotretan.



            32
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53