Page 53 - Buku Pedoman Teknis Fotografi
P. 53
jarak terdekat antara kamera dengan objek bi la menggunakan jenis lensa ini
biasanya berkisar antara 50-30 cm: benda kecil akan tetap kelihatan kecil.
Lensa normal hanya cocok untuk mengabadikan benda-benda atau ·bagian-
bagian bangunan sesuai ukurannya yang tampak oleh mata. Uatuk
mengambil gambar benda-benda has ii penggalian ( ekskavasi) lensa normal
jauh lebih berguna dibandingkan lensa lainnya karena sifat-sifat ini, dengan
menambahkan filter kaca pembesar +l, +2, atau +3 di muka li:)nsa kamera
benda-benda kecil pun dapat diabadikan dengan sedikit keterampilan.
Alat-alat pembersih dapat dipergunakan untuk memperjelas bentuk dan
kondisi fisik objek sebelum dilakukan pemotretan, sudah tentu dengan
memperhatikan tingkat kerapuhan benda. Alat-alat bantu itu dapat berupa
sikat (halus hingga kasar), cutter, sudip (kayu atau bambu berujung tajam
untuk melakukan pembersihan dengan cara mencungkil), pisau, blower
(peniup angin ), atau berbagai jenis kain lap. Kadang kala dibutuhkan juga
bantuan semprotan air untuk membersihan benda sebelum dipotret, atau
untuk mempertegas wama benda dengan lingkungannya yang tidak terlalu
berbeda, misalnya tulisan pada batu atau tokoh pada relief. Penggunaan zat
pewarna seperti cat sebaiknya dihindari, demikian juga kapur untuk
menonjolkan objek.
Jangan lupa untuk menempatkan skala di muka atau di samping benda
yang dipotret. Ukuran skala ditentukan oleh ukuran benda yang diabadikan.
Apabila saat dilakukan pemotretan temyata kita tidak membawa skala,
benda-benda lain yang lebih kecil ukurannnya dapat dipergunakan sebagai
pengganti. Benda-benda itu sebaiknya berwama gelap, tidak menutupi objek,
dan merupakan benda-benda yang dikenal luas oleh umum b.;:ntuk maupun
ukurannya seperti bolpoin, tutup lensa, korek api, mata uang logam, benda-
benda lain yang dapat dikira-kira ukurannnya. Sebagai pedoman, bi la objek
yang akan dipotret bentuknya bulat atau membulat, tempatkan skala di
sampingnya. Sebaliknya, bila benda tersebut berbentuk panjang atau
memanjang, tempatkan skala di mukanya. Jangan tempelkan skala pada objek
bi la tidak perlu, umumnya skala ditempatkan di bagian bawi.1 menempel
pada alas dari benda yang dipotret. Benda-benda yang kecil :iapat
ditempatkan pada kertas milimeter tanpa harus menggunakar. skala.
Pergunakan latar belakang asli objek sebagai informasi tambahan yang
bersifat mendukung objek, terutama benda-benda yang masih terikat dengan
tempat penemuannya. Latar belakang warna gelap dapat dipilih untuk
menggantikan latar belakang asli benda-benda yang sudah terangkat dari
lingkungannya. Warna-wama cerah sebaiknya dihindari, kecuali untuk alasan
artistik selama tidak mengubah wama asli benda sebagai akibat dari pantulan
Pedomon Teknis Fotograji Benda Cogar Budaya 37