Page 54 - Buku Pedoman Teknis Fotografi
P. 54

sinar yang diterima oleh benda. Bahan-bahan seperti meja kayu, papan
               rumah, kertas, daun-daunan dapat dipergunakan juga sebagai latar selama
               objek tidak 'hilang'  karena memiliki wama yang sama.
                    Sebagai pedoman melakukan pemotretan benda-benda kecil atau
               pemotretan detail dapat diperhatikan langkah-langkah sebagai berikut.
                I.  perhatikan bentuk dan kondisi objek, tentukan informasi apa yang menjadi
                  perhatian serta cakupan gambar yang hendak dihasilkan.
               2.  pilih lensa yang akan digunakan dengan mempertimbangkan faktor jarak
                  antara kamera dengan objek, ukuran objek, kondisi objek, serta informasi
                  yang hendak ditonjolkan
               3.  tempatkan skala meter di muka objek atau di sampingnya. Gunakan
                  pembanding lain bila tidak tersedia
               4.  pilih warna latar belakang yang tidak mempengaruhi warna asli benda
                  atau tampak lebih dominan dibandingkan objek yang dipotret
                5.  susun dan tempatkan lampu kilat dengan memperhatikan dampak yang
                  dikehendaki, misalnya perbandingan antara gelap dan terang. Sebaiknya
                  objek tidak langsung difoto menggunakan lampu kilat secara frontal
                  karena akan menghasilkan gambar yang terlalu terang, khususnya di
                  bagian tengah. Sinar sebaiknya datang dari arah samping, agak ke atas
                  dari objek, sehingga dapat menghasilkan bayang-bayang pada permukaan
                  benda yang tidak rata.  Sumber cahaya natural lebih dipentingkan
                  dibandingkan lampu kilat bila memungkinkan. Cahaya lampu kilat dapat
                  diredupkan dengan cara memantulkannya pada retlektor putih yang
                  diarahkan pada objek atau menutup lampu kilat dengan kain putih bila
                  pemotretan terpaksa harus dilakukan secara frontal.




















                       Gb. 27:  Contoh penempatan lampu dan objek dalam pemotretan di studio

            38
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59