Page 116 - PGSD-MODUL 1 BAHASA INDONESIA
P. 116
lakuan pada pentas di hadapan penonton. Struktur dama berbentuk alur atau babak
dan adegan yang pada umumnya tersususn sebagi berikut.
(1) Prolog adalah pembukaan atau pendahuluan dalam sebuah drama. Bagian ini
biasanya disampaikan oleh tukang cerita untuk menjelaskan gambaran para
pemain, latar, dan sebagainya.
(2) Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang
diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia,
problematika yang dihadapi, dan bagaimana manusia dapat menyelesaikan
persoalan hidupnya. Di dalam dialog ini tersaji urutan peristiwa yang dimulai
dari orientasi, komplikasi, dan resolusi.
(1) Orientasi, adalah bagian awal cerita yang menggambarkan situasi yang
sedang, sudah atau sedang terjadi.
(2) Komplikasi, berisi tentang konflik dan pengembangannya, gangguan,
halangan dalam mencapai tujuan, atau kekeliruan yang dialami tokoh
utamanya. Pada bagian ini dapat diketahui watak tokoh utama.
(3) Resolusi, adalah bagian klimaks dari drama, berupa babak akhir cerita
yang menggambarkan penyelesaian atau konflik yang dialami para
tokohnya. Resolusi harus berlangsung secara logis dan memiliki kaitan
yang wajar dengan kejadian sebelumnya.
(4) Epilog adalah bagian terakhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk
menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita.
Dalam struktur drama, terkandung pula dua hal, yakni wawancang dan
kramagung.
a) Wawancang, berupa dialog atau percakapan yang harus diucapkan oleh tokoh
cerita.
b) Kramagung, berupa petunjuk perilaku, tindakan, atau perbuatan yang harus
dilakukan oleh tokoh. Dalam naskah drama, kramagung dituliskan dalam
Saudara kurung (biasanya dicetak miring).
Kaidah kebahasaan yang menSaudarai teks drama adalah sebagai berikut.
a) Kalimat-kalimat yang tersaji di dalam teks drama berupa dialog atau tuturan
langsung para tokohnya.