Page 22 - E-MODUL INTERAKTIF BERBASIS PBL SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
P. 22

Teknologi  keamanan  pangan  adalah
        teknik       penanganan,          penyajian        dan
        penyimpanan          pangan       agar     konsumen
        terhindar  dari  penyakit  yang  bersumber  dari
        bahan  pangan.  Teknologi  yang  dalam
        mencapai        keamanan         pangan       sebagai
        berikut.
             Pemrosessan  bertekanan  tinggi,  dapat
                                                                             Gambar 1.5. Pembunuhan Bakteri oleh Ozon
             menonaktifkan  mikroorganisme  dengan                           Gambar 1.5. Pembunuhan Bakteri oleh Ozon
                                                                                  Sumber : https://www.oxus.co.kr
                                                                                  Sumber : https://www.oxus.co.kr
             mempertahankan kesegaran bahan.
             Pemrosesan  dengan  medan  gelombang
             elektrik, gelombang pendek bertegangan
             tinggi  untuk  merusak  membran  sel
             mikroorganisme.
             Iradiasi  sinar  gamma,  beta  dan  sinar  X
             dapat        merusak          molekul         DNA
             mikroorganisme.
             Disinfeksi       ultraviolet,       mengurangi
                                                                       Gambar 1.6. Pembersihan bahan makanan dengan ozon
             keberadaan       mikroorganisme         ddi    air,       Gambar 1.6. Pembersihan bahan makanan dengan ozon
                                                                                  Sumber : https://unair.ac.id
                                                                                  Sumber : https://unair.ac.id
             udara, dan permukaan bahan.
             Ozon,  membersihkan  bahan  pangan
             tanpa pencucian. Ozon efektif mematikan
             virus, bakteri, dan jamur.








            Setiap orang membutuhkan energi dalam jumlah yang berbeda, tergantung dari
        berat  badan,  jenis  aktivitas,  umur,  jenis  kelamin,  dan  kondisi  fisiologis  seseorang.
        Untuk memenuhi kebutuhan energi, kita perlu mengonsumsi makanan dalam jumlah
        yang cukup.




                    KEBUTUHAN ENERGI                                   Untuk     lebih    memahami
                                                                       materi  ini,  silahkan  klik
                                                                       audio berikut.
                 Terdapat      tiga    komponen        untuk
       menghitung  kebutuhan  energi,  yaitu  angka
       metabolisme  basal  (AMB)  atau  basal
       metabolism  rate  (BMR),  aktivitas  fisik,  dan
       efek      makanan.          Metabolisme         basal
       membutuhkan  energi  paling  banyak  yaitu
       sekitar    66,7%     dari    total    energi     yang
       dikeluarkan seseorang.










                                                                                                               10
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27