Page 20 - E-MODUL INTERAKTIF BERBASIS PBL SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
P. 20
VITAMIN
Vitamin merupakan komponen organik yang dibutuhkan dalam jumlah kecil.
Vitamin berfungsi untuk metabolisme tubuh dan umumnya tidak disentesis oleh
tubuh. Vitamin yang dapat disintetis oleh tubuh hanya vitamin D dengan bantuan
sinar matahari.
Vitamin diklasifikasikan ke dalam vitamin yang larut air dan larut lemak. VItamin
yang larut dalam air mencakup vitamin B Kompleks, yang merupakan senyawa-
senyawa yang umumnya berfungsi sebagai koenzim, dan vitamin C yang diperlukan
untuk membuat jaringan ikat. Vitamin yang larut lemak terdapat vitamin A, yang
digabungkan ke dalam pigmen-pigmen penglihatan mata, dan vitamin K, yang
berfungsi dalam penggumpalan darah. Vitamin D yang membantu dalam absorpsi
kalsium dan pembentukan tulang.
Benarkah Suntik Vitamin C Bisa Mencerahkan Kulit?
Benarkah Suntik Vitamin C Bisa Mencerahkan Kulit?
Pada kulit, vitamin C berfungsi sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas
yang mampu merusak fungsi sel-sel kulit. Vitamin C akan berinteraksi dengan ion
tembaga dalam proses produksi melanin (pigmen warna gelap kulit). Interaksi inilah
yang kemudian dapat menekan produksi melanin yang berlebihan, sehingga jumlah
pigmen warna gelap tersebut berkurang. Suntik vitamin C yang paling baik dan
bermanfaat yaitu dalam bentuk aktif yaitu L-Ascorbic Acid (LAA). LAA yang
disuntikkan akan diserap lebih maksimal dibandingkan dengan yang diminum
langsung. Terdapat potensi risiko seperti reaksi alergi, gangguan ginjal, dan
ketidakseimbangan elektrolit. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum
melakukan suntik vitamin C, terutama jika memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Link Youtube Klik tombol di bawah
Link Youtube
ini untuk mengakses jenis
Cara Kerja Vitamin vitamin beserta sumber
Cara Kerja Vitamin
Dalam Tubuh dan fungsinya.
Dalam Tubuh
https://youtu.be/I
https://youtu.be/I
SZLTJH5lYg?
SZLTJH5lYg? Jenis Vitamin
Jenis Vitamin
feature=shared
feature=shared
MINERAL
Pada tubuh makhluk hidup, mineral merupakan
salah satu komponen penyusun tubuh 4-5% berat
badan terdiri atas mineral. Mineral berfungsi sebagai
zat pembangun dan berperan dalam pemeliharaan
fungsi tubuh pada tingkat sel, jaringan, organ dan
fungsi tubuh secara keseluruhan. Namun,
penggunaan suplemen mineral tidak boleh berlebihan
karena dapat menyebabkan keracunan.
Gambar 1.6. Sumber Mineral
Sumber : www.alodokter.com
8