Page 19 - BISMILLAH, INSYAALLAH FIKS, AAMIIN
P. 19

TEORI ASAM BASA SENYAWA ORGANIK

                       Setiap  senyawa  organik  mempunyai  gugus  fungsional  yang  berbeda,  maka  akan
               mempengaruhi sifat asam-basa yang berbeda pula. Senyawa organik yang bersifat asam

               yaitu asam karboksilat dan fenol. Asam karboksilat merupakan asam organik yang paling
               umum dikenal dan termasuk asam yang agak kuat yang mempunyai nilai pKa antara 3 sampai
               5. Sedangkan fenol merupakan senyawa yang sedikit asam, kebanyakan fenol (nilai Ka~10     -
               5 ). Meskipun lebih lemah dibanding asam karboksilat, fenol merupakan asam yang lebih
                                                         -6
               kuat dibanding alkohol (nilai Ka antara 10  sampai 10 ).
                                                                     -18
                       Adapun senyawa organik yang bersifat basa yaitu amina. Amina merupakan basa
               organik yang paling penting dan sebagai asam lemah. Dengan demikian, suatu amina dapat
               berkelakuan  sebagai  asam  dan  memberikan  suatu  proton,  serta  dapat  bertingkah  laku
               sebagai basa dan menerima proton.

                       Cara  untuk  menentukan  asam-basa  senyawa  organik  terdapat  beberapa  faktor

               sebagai berikut.

               A.  Keasaman pada Senyawa Organik
                        Kuat asam pada senyawa organik mengacu menggunakan teori asam-basa menurut
                  Bronsted-lowry, karena dapat menjelaskan ionisasi suatu asam di dalam air. Kuat asam
                  basa suatu senyawa organik dipengaruhi oleh struktur umum senyawa organik tersebut.

                                                                                                 +
                  Hal ini dapat dilihat melalui persamaan reaksi HA dan B akan membentuk HB  dan A .
                                                                                                         -
                  Adapun pernyataan umum dalam penulisan persamaan reaksi asam-basa sebagai berikut.
                                                                      +
                                                                           -
                                                HA + B:            HB  + A
                  Dengan:     K a =  [HB+][A−]
                                   [HA][B:]
                              pK a = ─log K a dan K a = 10 ─ pKa

                  Gambar 6. Rumus penentuan Ka dan pKa.

                  Sumber: Buku Kimia untuk Mahasiswa Farmasi_Bahan Kimia Organik, Alam dan Umum (Sarker & Nahar,
                  2009).

                         Persamaan  reaksi  pada  Gambar  6.  Menunjukkan  bahwa  HA  dan  B:  akan
                                         -
                  membentuk HB  dan A . Oleh karena itu merupakan pernyataan umum dalam penulisan
                                  +
                  persamaan  reaksi  asam-basa.  HA  dinyatakan  sebagai  asam  karena  memiliki  atom
                                                                        +
                  hidrogen (H) dan dapat memberikan suatu proton (H ) kepada B. Hal ini dikarenakan B
                  memiliki pasangan elektron bebas (PEB), sehingga B dapat menerima proton (H ) dari
                                                                                                   +
                                                                                       +
                  HA. Maka B dinyatakan sebagai basa. HA yang kehilangan proton (H ) akan membentuk
                                         -
                                                                                 +
                  basa konjugasi yaitu A , sedangkan B yang menerima proton (H ) akan membentuk asam
                  konjugasi  yaitu  HB .  Adanya  perpindahan  hidrogen  (sebagai  proton),  maka  dapat
                                       +
                  dikatakan sebagai reaksi ionisasi.


                                                                                                         9
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24