Page 143 - 9 dari Nadira
P. 143

'fasbih





                karena habisdiinjak? ltu kan a.rtinya ada proses penyiksaan
                sebelumnya?"

                      "Oooh,  itu  bukan  tanggung jawab saya.  Mungkin  dia
                keseleo atau  ketabrak  pohon  sesudah  dia membayar  kewa­

                jibannya pad a say a. Waktu dia pulang dari pertemuan kami,
                dia baik-baik saja. Saya hanya bertanggungjawab soal gaya
                kelelawar tadi. .. ," Tito kembali tertawa,  "ltu bagus juga se­

                butanmu ... Lain kali saya akan menggunakan istilah itu."
                      "Jadi, yang Anda lakukan  malam  itu  hanya  mengge­

                lantung ... •
                      "Oh, bukan saya,  yang melakukan itu anak-anak buah
                saya.  Mal am itu saya nonton sepak bola."

                      "lya, maksud saya  ...  ," darah Nadira mulai naik ke ubun­
                ubun  melihat betapa dinginnya bandit ini, "Januar  disiksa

                oleh ketiga orang suruhan Anda, atas perintah Anda .. •
                                                                                .
                      "Bukan disiksa ... , hanya diberi pelajaran agar dia meng­
                hormati  perjanjian  kami!" Tito mengoreksi  kalimat Nadira

                seperti  seorang guru  Bahasa I n donesia memperbaiki  kali­
                mat muridnya.

                      Nadira  ingin  sekali  menyemprot  wajah  Tito  dengan
                s e l ang air yang bergelung-gelung  i   kebunnya yang sangat
                                                          d
                luas itu.

                      "Begini, Nadira ...  , ada empat hal yang orang harusingat
                kalau berhadapan dengan saya. Pertama, jangan pernah se­

                                                                       d
                kalipun mengingkari kesepakatan yangtelah  i buat dengan
                s a y a ;  kedua, jangan  pernah  membohongi  saya dan  ketiga,
                jangan  mengkhianati  saya.  Kalau  ketiga  hal  ini  dilanggar,

                mereka semua sudah tahu aki batnya.  Tetapi  saya tak akan
                pernah membunuh. ltu kriminal."

                      Nadiramengerutkan keni1ng. Menyiksa itu boleh, mem­
                bunuh itu tindak kriminal.
                      "Yang keempat  ...  ? "


                                                   1�6
   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148