Page 147 - 9 dari Nadira
P. 147

CIUMAN  TERPANJANG

















                Tl BA-Tl BA saja Niko menghampiri perempuan itu. D               i a   me­
                ngenakan gaun  putih dan berdiri sendirian  di  pojok ruang­

                an  seperti  sebatang  patung yang terbuat  dari  lilin.  Entah
                bagaimana,  ruangan yang penuh sesak oleh sekitar seribu
                tamu  resepsi  perkawinan  itu-perkawinan  anak  pejabat

                yang terpaksa mereka hadiri-hampir terlihat seperti sege­
                rombolan sosok kelabu yang tidak penting. Kegiatan mereka

                berhenti, seperti dalam sebuah adegan film yang dihentikan
                oleh  satu  tombol  jeda.  Niko  Yuliar  adalah  satu-satunya
                sosok  berwarna  yang  bergegas  melintasi  ruangan  dan

                menyambar tubuh perempuan itu; perernpuan yang pipinya
                penuh  jejak  air  mata.  Niko  mengambil  pipi  perernpuan

                yang sudah  lama ingin dia usap. Sebelum seisi ruangan itu
                sempat  mengeluarkan  bunyi  desis,  sebelum s e i si  ruangan
   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152