Page 222 - 9 dari Nadira
P. 222

"Novena, Mas ...  , kan kita pernah diperkenalkan dengan
                dia waktu pesta ulang tahun majalah Tera."

                                                                    D
                      Triyantoterdiam, artinyadiatak ingat.  i a memutuskan
                kembali tenggelam dalam halaman koran yang bertumpuk­
                tumpuk itu.

                      "Tempo  hari  saya  sudah  tanya  Tara,  ke  mana  Nak
                Novena itu ... Tara diam. Tidak menjawab."

                      Kali ini suaminya baru mengangkat kepalanya.
                      "Siapa?"
                      Aryati menghabiskan jamunya. Nampaknya suaminya

                belum terlalu paham, atau belum memfokuskan diri dalam
                diskusi penting ini. Telur sudah habis. roti sudah hilang dari

                piringnya.
                      "Kopinya diminum, Mas  ..  ."

                      Sambil membaca, sang suami menghirup kopinya. Me­
                mang a j aib,  hanya dalam wak1u  beberapa detik, suaminya
                mulai terlihat segar.

                      • Jadi begini, Mas ... , aku pikir, kita bikin acara barbeque

                hari Minggu yang akan datang ...  . "
                      "Yooo ... , beli tenderloinnya nanti di Kem Chick saja .. .  "
                                                                                     .
                      • Jadi nanti Mas bicara sama Tara, supaya undang se se­
                              .
                orang, Mas. . •
                      "Oke .. ."
                      "Betul? Nanti Mas yang bilang sama Tara untuk meng­

                undang Novena ya?"
                      "He? "   kepala Trianto keluar dari lembaran korannya,
                "Novena? Siapa itu Novena?"

                      Aryati  Abimanyu  menghela  nafas.  Dia  memutuskan
                untuk berdiri dan memberi i n s truksi pada pembantu-pem­

                bantunya.

                                                  ***



                                                   216
   217   218   219   220   221   222   223   224   225   226   227