Page 45 - 9 dari Nadira
P. 45

NINA  DAN  NADIRA

















                S A T U ,  DUA,  TIGA ...  kepalanya  masih  d i  dalam jamban
                itu.  Beberapa  detik.  Nadira masih bisa bertahan dengan

                aroma air kencing dan bacin yang menggelegak masuk ke
                da/am hidung dan mulutnya.  T e t a p i   ia tak bisa tahan rasa
                sakit dan perih rambutnya yang ditarik o l e h   Nina.

                                                  1
                      Sampai  hitungan  k�  0 ,  Nina  mengangkat  kepala
                adiknya.  T ep atnya,  dia menjambak rambut adiknya dari

                jamban itu.
                      NUang siapa? /tu uang siapa? Kamu curi dari mana?"
                Nina menjerit d i  t el i n g a   adiknya.

                      NUangku."
                      Nina  menceburkan  kepala  Nadira  ke dalam  jamban

                berisi air kencing itu. Lagi dan /agi dan /agi.
                      NMasih mau bohong? Uang SI APA?"
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50