Page 59 - 9 dari Nadira
P. 59

,Nina don .Nc1dira





                mencari d i   tempat yang salah. Mungkin  karena secara tak
                sengaja,  dia  menyeleksi  kenangan  masa  kecilnya  bersama

                Nadira.  Nina menyadari  ada banyak  peristiwa hitam yang
                tak  ingin  diingatnya.  Kenangannya  di  Greenwich  Village ,

                d i   seluruh  urat  nadi  New  York  bersama  Nadira  sangat
                terang-benderang.  Tapi  kenangan  yang lain?  D           i   mana dia
                mengubu r nya?

                      Tenggorokan  terasa  kering.  Nina memutuskan  untuk
                menghirup kopi  di Cup of Java,  salah satu tempat kopi  ke­

                sukaan Nadira di  Greenwich Village. Sembari berjalan, Nina
                terpaku pada tumpukan postetr-po s t e r  d i   dinding bangunan
                yangtengah direnovasi. Salah satu poster pertunjukan Gilang

                Sukma  beberapa  bulan  silam  yang  menampilkan  Gilang
                dengan dada telanjang dan hanya mengenakan celana batik

                dalam salah satu posisi tarinya, berjudul  T u n g g u l  Ametung.
                Poster  itu  berada  di  antara  tumpukan  poster  tua  42nd
                Street,  Cats, dan Les Miserables.

                      Nina  ingat  saat-saat  perkenalan  awal  dengan  Gilang
                ketika  dia  tengah  memulai  proses  penciptaan  T u nggul

                Ametung.  N     i n a   sengaja  menyembunyikan  hubungannya
                dengan  Gilang untuk  beberapa  lama,  karena dia tahu  ke­
                luarganya akan terlalu ban yak tan ya, terutama Nadi ra yang

                memang sudah  mengenal  Gilang.  Nina tidak ingin menjadi
                spesies  yang  d i sorot  di  bawah  mikroskop;  terutama  jika

                yang menyorot adalah kedua adiknya yang rewel  itu.
                      Nina  memejamkan  matanya.  Semula,  mereka  hanya
                s e r ing menyaksikan  film,  pertunjukan  musik,  atau  tari  di

                Taman  Ismail  Marzuki.  S e j ak  merasakan  ciuman  Gilang
                yang lebih lezat daripada es kr im vanilla itu,  Nina khawatir

                pada  dirinya  sendiri.  D    i a   akan  mudah  jatuh  k e   pelukan
                Gilang seperti  seekor  lalat tersangkut tanpa daya di jaring
                laba-laba.


                                                   §0
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64