Page 54 - 9 dari Nadira
P. 54
beilo §. Chudori
Jalan K e se h a t a n , 1989
"A ku akan menikah dengan Gilang Sukma. •
Ucapan Nina se p e r ti sebuah b o m yang dijatuhkan
dari pesawat k e sebuah taman bunga yang penuh kelinci
yang berloncatan.
Ma/am itu, keluarga Suwandi tengah menikmati
makan ma/am yang terdiri dari p e p e s ikan ma� s a y u r
a se m dengan ulekan kemiri yang kental, samba/ terasi
yang digerustomat hijau d a n cabe raw it, ikan a sin jambal
g o r e n g , dan /alap jantung pi sang g o d o g . Menu ini se/a/u
dinanti Arya dan Nadir a. Biasanya menu itu tersaji setiap
tangga/ 2 8 , sehar i setelah Ayah mener ima g a j i . T e t a p i sejak
Arya memilih ku/iah di B o g .o r , Kemala mengadaptasikan
tanggal penyajian menu itu persis saat kedatangan Arya
keJakarta setiap akhir bu/an.
Nadira dan Arya be/um sempat memegang piring,
ketika Nina mengucapkan kalimat yang mengguncang se
luruh keluarganya.
"Gilang Sukma ... k o r e o g r afer? Gilang Sukma ... ?"Arya
menganga, "Kapan kalian saling mengenal? Saya bahkan
tak tahu kalian berkencan. •
Nina tertawa k e c il dan menarik kursi. Dia mulai men
ciduk nasi sementara orangtua dan k e d u a adiknya masih
seperti patung menatapnya, meminta penje/asan.
"N" ma ... •
" Y a , Bu . .. •
"/ni harusdibicarakan dengan serius. .. •
" / y a B u , Nina serius:
Bram masih diam m en c o b a mencari kata-kata. Anak
sulungnya yang cantik dan cerdas itu akhirnya memu
tuskan untuk menikah dengan se se o r ang yang hanya d i a