Page 55 - 9 dari Nadira
P. 55
]'lina don ]'lodira
kenal melalui koran d a n majalah. Seorang seniman yang,
menurut koran-koran, sudah menikah dan bercerai tiga
kali!
NYu ... , sudah yakin? lni Gilang Sukma, Y u ... : Nadira
mencoba mencari kalimat yang tepat.
N K e n a p a Gilang Sukma?N
NMau kita beberkan biodatanya d i meja makan?" Arya
menciduk nasi dengan emosional hingga ter/ihat nasi yang
menggunung di atas i r ingnya, NTiga kali kawin, tiga kali
p
cerai, pacar di mana-mana. T a nya Nadira, d i a pasti tahu
betul g a y a h i d u p Gilang Sukma!"
T i b a -tiba semua mata menatap Nadir a. Detik itujuga,
Nadira merasa ada beban berat di pundaknya. S e o /ah
o/ah kalimat apapun yang meluncur dari mu/utnya akan
menjadi babak penentuan kehidupan kakak su/ungnya.
NA yo, ceritakan semua yang kau kisahkan padaku,
Nad. Ceritakan bagaimana dia biasa membawa penari
penarinya kestu d i o , bukan hanya untuk berlatih t e t a p i ... N
NA rya.N
Suara Bram t e g a s, m e sk i t e t a p tenang dan lembut.
Cukup satu k a t a , Arya /angsung mengunci mulutnya.
N S eb a i k n y a kita makan du/u. S e s u d a h makan, Arya
dan Nadira tolong bantu Y u Nah c u ci piring. /bu d a n Ayah
akan berbicara dengan Yu Nina/ Kemala memutuskan
sambil menyodorkan piring ;kan pepes pada Arya. Arya
menerimanya dan menggrauk ikan p e p e s itu tanpa ber
pikir.
NTinggalkan pepes ikannya buat yang Jain, S a y a n g , N
Kema/a menegur.
Untuk lima menit pertama, semua t e r d i a m , menyibuk
kan diri dengan makanan menu Sunda yang seharusnya
dahsyat di lidah. T e t a p i berita ini membuat ikan p e p e s
dan sa y u r a se m buatan Y u Nah terasa hambar. Arya yang
46