Page 40 - TEKPEM BIOTEKNOLOGI
P. 40

33







                                      Gambar  16. Proses insulin dengan teknologi plasmid
                                           Sumber: http://lensapejalan.blogspot.com/



                                                   j.  Transplantasi inti (nukleus)
                                                      Transplantasi inti adalah proses memindahkan inti

                                                      dari  satu  sel  ke  sel  lain  untuk  menghasilkan
                                                      individu baru dengan sifat-sifat yang sesuai dengan

                                                      inti  yang  diterima.  Contohnya  adalah  pada  sel
                                                      domba,  di  mana  inti  dari  sel-sel  ambing  domba

                                                      yang  diploid  dimasukkan  ke  dalam  ovum  yang

                                                      intinya telah dihilangkan, sehingga terbentuk ovum
                                                      diploid  dari  ambing  domba.  Ovum  ini  kemudian

                                                      mengalami  pembelahan  mitosis  berulang  kali,

                                                      menghasilkan  morula  dan  kemudian  blastula.
                                                      Blastula ini diklonkan menjadi banyak sel, dan inti

                                                      dari setiap sel diambil untuk dimasukkan ke dalam
                                                      ovum  tanpa  inti  lainnya,  menghasilkan  banyak

                                                      ovum  diploid.  Setiap  ovum  kemudian  dikultur
                                                      secara  in  vitro  hingga  berkembang  menjadi

                                                      individu baru yang memiliki sifat dan jenis kelamin

                                                      yang sama. E. coli sering dipilih sebagai sel target
                                                      karena  mudah  diperoleh  dan  dipelihara,  tidak

                                                      mengandung  gen  berbahaya,  dan  mampu
                                                      membelah diri setiap 20 menit.
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45