Page 7 - Sinar Tani Edisi 4101
P. 7
7
Edisi 3 - 9 September 2025 | No. 4101 Tahun LVI
Pupuk Bersubsidi
Jangkau 26 Ribu Pokdakan
Pupuk bersubsidi yang selama bertahun-tahun
hanya dinikmati sektor pertanian akhirnya
diperluas untuk sektor perikanan. Pupuk
bersubsidi kini akan menjangkau 26 ribu
Pokdakan (Kelompok Pembudidaya Ikan) di
seluruh Indonesia.
tetap seimbang. Dengan pupuk, pembudidaya, diverifikasi, dan kebutuhan, dan rekonsiliasi dilakukan
pertumbuhan ikan menjadi lebih kemudian alokasi pupuk bersubsidi secara berkala untuk memastikan
cepat, dan usaha budidaya bisa ditetapkan sesuai kebutuhan. distribusi berjalan akurat.
berjalan lebih optimal,” ujarnya Dengan mekanisme ini, distribusi Dengan sistem ini, pemerintah
saat webinar Penguatan Titik Serah pupuk bisa dilakukan secara akurat, berharap pupuk bersubsidi
Pupuk Bersubsidi & Peran Koperasi tepat waktu, dan efisien. ”Penyaluran tidak hanya sampai ke tangan
Desa Merah Putih, Rabu (27/8). pupuk sendiri dilakukan BUMN pembudidaya, tetapi juga digunakan
Data KKP, luas potensial pupuk yang bertanggung jawab dengan efektif untuk meningkatkan
tambak di Indonesia mencapai penuh hingga sampai ke titik serah,” produktivitas dan kualitas budidaya.
abar gembira bagi hampir 3 juta ha. Namun yang kini katanya. Tidak hanya itu, pemerintah
pembudidaya ikan dimanfaatkan hanya sekitar 657 ribu Irma mengungkapkan, juga menekankan pentingnya
di seluruh Indonesia. ha atau 22 persen. Sebagian besar persyaratan Pokdakan sebagai titik pembinaan Pokdakan agar benar-
Regulasi terbaru berupa adalah tambak tradisional dengan serah cukup ketat. Setiap Pokdakan benar siap menjadi titik serah. Badan
Peraturan Presiden No. 6 produktivitas rendah, sekitar 0,6 ton/ harus memiliki Nomor Induk Penyuluhan dan Pengembangan
KTahun 2025 dan Peraturan ha/tahun. Berusaha (NIB) dengan klasifikasi Sumber Daya Manusia Kelautan
Menteri Pertanian No. 15 Tahun 2025 Kondisi ini menjadi tantangan bagi baku lapangan usaha Indonesia dan Perikanan (BPPSDMKP) melalui
membuka jalan bagi pembudidaya pemerintah untuk meningkatkan 47763, bukti kepemilikan atau penyuluh perikanan melakukan
ikan untuk kembali mengakses kesejahteraan pembudidaya penguasaan sarana penyaluran, serta pendampingan mulai dari
pupuk bersubsidi, yang selama ikan. Karena itu, kehadiran pupuk kriteria usaha skala mikro dengan pendataan kelompok, pembinaan
ini menjadi kendala utama dalam bersubsidi diharapkan menjadi permodalan sesuai ketentuan teknis budidaya, hingga pengelolaan
meningkatkan produktivitas tambak. jawaban yang dapat mendorong peraturan perundang-undangan. keuangan dan kelembagaan.
Irma Minarti Harahap, S.Pi, M.Si produktivitas, sekaligus menjaga ”Persyaratan ini dimaksudkan ”Dengan pendampingan ini,
Ketua Tim Kerja Produksi Direktorat ekosistem tambak agar tetap sehat agar hanya Pokdakan yang siap Pokdakan tidak hanya siap secara
Rumput Laut, Direktorat Jenderal dan seimbang. secara kelembagaan dan finansial administratif, tetapi juga mampu
Perikanan Budidaya, Kementerian Proses tata kelola pupuk bersubsidi yang menjadi titik serah, sehingga mengelola tambak mereka secara
Kelautan dan Perikanan mengatakan, untuk sektor perikanan dirancang pupuk bisa tersalurkan dengan baik profesional dan berkelanjutan,”
pupuk tidak hanya berperan sebagai dengan sistematis. Pemerintah dan tepat sasaran,” tuturnya. katanya. Namun diakui, tidak semua
bahan tambahan. Lebih dari itu, melalui KKP tengah menyusun Selain itu, proses verifikasi dan Pokdakan memiliki kesiapan yang
pupuk menjadi nyawa bagi ekosistem e-Rencana Definitif Kebutuhan validasi penebusan pupuk menjadi sama, baik dari sisi kelembagaan
tambak. Kelompok Pembudidaya Ikan atau tahap penting. Pembudidaya maupun permodalan. ”Koordinasi
“Pupuk mendorong pertumbuhan e-RDKKP, yang meniru mekanisme ikan dapat menebus pupuk antar instansi, pengawasan distribusi,
fitoplankton yang menjadi pakan serupa di sektor pertanian. menggunakan KTP di titik serah dan pendampingan berkelanjutan
alami bagi ikan dan udang, sekaligus Sistem digital ini memungkinkan yang ditentukan. Data penebusan menjadi kunci agar program ini
menjaga kualitas air agar tambak pendataan kebutuhan pupuk setiap diverifikasi agar sesuai dengan sukses,” tambahnya. Gsh/Yul
Salurkan Pupuk Bersubsidi,
KDMP Bentangan Gandeng Gapoktan
Petani Desa Bentangan kini tak lagi pusing mencari pupuk. Melalui
Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Bentangan, penyaluran pupuk dapat
diakses lebih mudah. Kehadiran koperasi ini diharapkan mampu menjawab
persoalan klasik petani sekaligus memperkuat ketahanan pangan desa.
esa Bentangan, dua gabungan kelompok tani panen, lahan tersebut mampu
Kecamatan Wonosari, (gapoktan), yakni Mulyo Lestari yang menghasilkan sekitar 300 ton gabah. unit usaha yang langsung menyentuh
Kabupaten Klaten, beranggotakan 150 petani, serta satu Kehadiran koperasi diharapkan kebutuhan masyarakat. Diantaranya,
kini memiliki koperasi gapoktan lainnya. mampu memperlancar distribusi gerai sembako, layanan simpan
desa yang diharapkan “Dalam penyaluran pupuk, pupuk, obat, serta sarana pertanian pinjam, kantor pos dan logistik,
Dmampu menjadi motor koperasi sudah menerapkan sistem lainnya sehingga hasil produksi gudang pertanian, gerai pupuk
penggerak kemandirian ekonomi digital melalui aplikasi e-Pubers, petani semakin maksimal. serta sarana pertanian, armada truk
warganya. Koperasi Desa Merah sehingga petani yang telah terdaftar Peluncuran resmi koperasi operasional, hingga apotek dan klinik
Putih (KDMP) Bentangan resmi dapat mengambil kuota pupuk secara ini digelar pada 31 Juli 2025 dan desa.
berdiri pada 25 Mei 2025, disahkan lebih mudah. KDMP menyalurkan mendapat kehormatan dikunjungi “Visi kami adalah mewujudkan
melalui akta notaris pada 27 Mei pupuk subsidi maupun nonsubsidi langsung Presiden RI, Prabowo kemandirian ekonomi warga Desa
2025, dan mendapatkan pengesahan sesuai kebutuhan anggota,” tuturnya Subianto. Dalam kunjungan tersebut, Bentangan melalui koperasi berbasis
dari Kementerian Hukum dan HAM saat webinar Penguatan Titik Serah Presiden Prabowo menyampaikan potensi lokal dan teknologi,” ujarnya.
pada 3 Juni 2025. Pupuk Bersubsidi & Peran Koperasi harapannya agar koperasi dapat “Harapan kami, KDMP bisa menjadi
Sekretaris KDMP Bentangan, Desa Merah Putih, pada Rabu (27/8). mengoptimalkan potensi desa, pusat distribusi barang-barang
Hari Wibawa mengatakan, dengan Data Badan Pusat Statistik (BPS) khususnya di sektor pertanian, bersubsidi, sekaligus wadah untuk
populasi hampir 3.500 jiwa, sekitar mencatat, Desa Bentangan memiliki serta mampu meningkatkan memperkuat ekonomi desa melalui
60 persen warga Desa Bentangan lahan sawah seluas 109,92 hektar kesejahteraan warga. pengelolaan potensi pertanian
berprofesi sebagai petani. KDMP (ha), dengan 98 ha diantaranya Hari mengungkapkan, KDMP secara modern dan berkelanjutan,”
pun menjalin kerja sama dengan masih produktif. Dalam satu kali Bentangan hadir dengan berbagai tambah Hari Wibawa. Herman/Yul