Page 101 - Gizi dan Kesehatan Remaja_2019_rev4
P. 101
Rencana Ajar Tingkat Aktivitas: Ringan
Tingkat Aktivitas: Ringan
Pelajaran 3. Cerdas Tanpa Merokok
Kelas : 7, 8, 10, 11
Pelaksanaan pembelajaran : jam pembiasaan (jam wali kelas)
Durasi : 15 menit
Metode : Ceramah interaktif
Tujuan pembelajaran:
1. Peserta didik mengetahui bahaya/dampak merokok bagi kesehatan
2. Peserta didik mendapatkan motivasi untuk menghindari kebiasaaan merokok
Ringkasan materi:
Kebiasaan merokok di Indonesia ditemukan sudah dimulai sejak anak berusia sekitar 11-13
tahun. Bahkan 30% perokok menurut WHO adalah remaja. Walaupun sebagian besar remaja
mengetahui bahaya merokok tetapi mereka tetap mencoba dan tidak menghindari perilaku
tersebut. Hal ini dikarenakan dua hal, yaitu faktor internal remaja tersebut dan faktor
eksternal atau lingkungan. Dari aspek internal banyak remaja yang merokok akibat adanya
krisis aspek psikososial yang dialami pada masa remaja. Hal ini diperburuk dengan anggapan
bahwa merokok bagi remaja merupakan simbol kematangan, kekuatan, kepemimpinan, dan
menjadi daya tarik bagi lawan jenis. Sedangkan aspek eksternal dimulai ketika remaja
mendengar, melihat atau membaca mengenai rokok dan mulai timbul keinginan untuk
meniru perilaku tersebut.
Materi lebih lanjut dapat dibaca pada Buku Gizi dan Kesehatan Remaja Bab 2 Sub Bab 2.5.
bagian 2 tentang merokok.
Pesan utama yang ingin disampaikan kepada peserta didik:
1. Hindari merokok karena merokok sama sekali tidak menguntungkan.
2. Merokok dapat merusak masa depan remaja sehingga penting untuk mencegah
kebiasaan tersebut sejak dini.
3. Peserta didik dapat berperan aktif untuk mempengaruhi lingkungannya mengurangi
pemakaian rokok dan mengurangi perokok
Panduan proses untuk guru:
1. Guru bertanya kepada peserta didik tentang apakah ada di antara mereka yang pernah
atau suka merokok.
SEAMEO RECFON Kemendikbud RI 90

