Page 115 - Gizi dan Kesehatan Remaja_2019_rev4
P. 115
Rencana Ajar Tingkat Aktivitas: Ringan
Tingkat Aktivitas: Ringan
Pelajaran 8. Anemia
Kelas : 7, 8, 10, 11
Pelaksanaan pembelajaran : jam pembiasaan (jam wali kelas)
Durasi : 15 menit
Metode : Ceramah interaktif
Tujuan pembelajaran:
1. Peserta didik mengetahui definisi anemia kekurangan zat besi
2. Peserta didik mengetahui penyebab anemia kekurangan zat besi
3. Peserta didik mengetahui tanda tanda anemia
4. Peserta didik mengetahui cara mencegah anemia
Ringkasan materi:
Anemia adalah kondisi dimana sel darah merah tidak dapat menyediakan oksigen yang
cukup untuk tubuh yang dapat disebabkan oleh: 1) kurangnya jumlah sel darah merah, 2)
kurangnya jumlah zat besi dalam sel darah merah, dan 3) kurangnya volume sel darah
merah. Anemia ditandai dengan hemoglobin < 12 g/dl. Anemia yang disebabkan oleh
kekurangan zat besi adalah yang paling sering terjadi, terutama pada remaja perempuan
dan ibu hamil. Kebutuhan zat besi bagi remaja puteri dan calon pengantin diperlukan untuk
membentuk hemoglobin yang mengalami peningkatan dan mencegah anemia yang
disebabkan karena kehilangan zat besi selama menstruasi. Oleh karena itu jika remaja
perempuan tidak mendapatkan asupan zat besi yang cukup maka berisiko mengalami
anemia pada masa kehamilannya nanti. Jika pada masa kehamilan asupan zat besi belum
mencukupi maka akan berisiko melahirkan bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) <
2.5 kg, bayi yang mengalami anemia, bahkan bayi yang dilahirkan dalam keadaan meninggal.
Pada usia sekolah, anemia juga meningkatkan risiko gangguan konsentrasi belajar dan
menurunnya prestasi akademik. Mengingat besarnya permasalahan anemia dan risiko yang
dapat terjadi, maka informasi mengenai anemia perlu disampaikan sejak dini kepada para
remaja, terutama remaja perempuan.
Pesan utama yang ingin disampaikan kepada peserta didik:
1. Anemia merupakan masalah yang serius karena dapat berdampak pada kesehatan dan
status gizi generasi selanjutnya sehingga penting untuk mencegah anemia sejak masa
remaja.
2. Anemia dapat dicegah dengan memperbaiki pola makan yang mengonsumsi pangan
kaya zat besi dan vitamin C.
SEAMEO RECFON Kemendikbud RI 104

