Page 138 - Gizi dan Kesehatan Remaja_2019_rev4
P. 138
Gizi dan Kesehatan Remaja
Tingkat Aktivitas: Sedang
Pelajaran 5. Aktivitas Fisik
Kelas : 7-9, 10-12
Pelaksanaan pembelajaran : jam pembiasaan (jam wali kelas)
Durasi : 1 jam
Metode : mewawancarai teman
Tujuan pembelajaran:
1. Peserta didik memahami hubungan antara status gizi dan aktivitas fisik.
Ringkasan materi:
Malnutrisi yang muncul dan berkembang di masyarakat tidak hanya berupa kurang gizi
tetapi juga dalam bentuk gizi lebih atau lebih dikenal dengan istilah berat badan lebih,
gemuk, dan obesitas. Kondisi obesitas merupakan manifestasi dari konsumsi atau asupan
makanan yang berlebih namun tidak diimbangi dengan energi yang keluar dari tubuh.
Secara ringkas dapat dikatakan bahwa energi yang masuk harus sama dengan energi yang
keluar agar tubuh kita terjaga dalam status gizi yang normal. Di tengah proses pertumbuhan
fisiologis yang pesat, sangat penting bagi remaja untuk memperhatikan pola makan dan
aktivitas fisik mereka sehingga kasus malnutrisi baik kekurangan atau kelebihan berat badan
dapat diantisipasi. Dalam banyak literatur disebutkan bahwa melakukan aktivitas fisik dapat
mengeluarkan hormon dopamine dan kortisol. Hormon-hormon ini meningkatkan
kebahagiaan
Materi lebih lanjut dapat dibaca pada Buku Gizi dan Kesehatan Remaja Bab 2 Sub Bab 2.2
tentang obesitas dan Sub Bab 2.5. bagian 4 tentang kurang aktivitas fisik serta Bab 3 Sub
Bab 3.1. bagian pesan nomor 10 tentang lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan
berat badan normal.
Pesan utama yang ingin disampaikan kepada peserta didik:
1. Harus ada keseimbangan antara energi yang masuk melalui asupan makanan dan energi
yang dikeluarkan, dimana salah satu caranya adalah dengan melakukan aktivitas fisik.
2. Aktivitas fisik tidak harus berupa olah raga berat. Berjalan kaki dengan jumlah langkah
tertentu dapat dianggap sebagai aktivitas fisik sederhana yang mengeluarkan energi
secara signifikan.
Aktivitas peserta didik:
Wawancara asupan makanan
Peserta didik dibagi kedalam kelompok-kelompok kecil dengan jumlah anggota sebanyak 6
orang per kelompok. Setiap anggota kelompok melakukan wawancara kepada teman satu
127 SEAMEO RECFON Kemendikbud RI

