Page 144 - Gizi dan Kesehatan Remaja_2019_rev4
P. 144
Gizi dan Kesehatan Remaja
kesakitan adalah menambah kesempatan masyarakat untuk bekerja lebih baik sehingga
pendapatan pun dapat meningkat.
Aktivitas peserta didik:
1. Peserta didik melakukan aksi pungut sampah di area yang telah ditentukan.
2. Peserta didik mengelompokkan atau memilah sampah menjadi dua jenis dan
membuang di tempat yang telah disediakan.
3. Peserta didik merapikan peralatan yang telah digunakan.
4. Setelah aksi pungut sampah selesai, peserta didik mencuci tangan dengan benar.
Panduan proses untuk guru:
Sekolah mengadakan aksi pungut sampah yang dilakukan oleh seluruh warga sekolah
(Kepala Sekolah, guru, staf administrasi, peserta didik, dan warga sekolah lainnya). Aksi
pungut sampah ini dibagi ke dalam 3 area kegiatan yang disesuaikan dengan kondisi
sekolah:
a) Area 1, di dalam sekolah
b) Area 2, di luar/sekitar sekolah
c) Area 3, sepanjang jalan dari rumah ke sekolah atau membawa sampah dari rumah.
Untuk sampah dari rumah, sampah sudah dipisahkan berdasarkan jenisnya.
1. Jadwal kegiatan kebersihan lingkungan mengikuti jadwal yang sudah ditetapkan sekolah.
Beberapa sekolah menyebut hari Jumat sebagai Jumat Bersih karena kegiatan
kebersihan lingkungan sekolah secara gotong royong dilakukan oleh seluruh warga
sekolah pada hari tersebut.
2. Sehari sebelum kegiatan ini guru mengumumkan kepada peserta didik tentang kegiatan
kebersihan lingkungan dengan 3 area yang telah ditetapkan.
3. Guru menjelaskan bahwa pada kegiatan ini, sampah akan dikategorikan menjadi 2
bagian, yaitu sampah organik atau sampah basah atau sampah rumah tangga berupa
sisa makanan, dan sampah anorganik. Para peserta didik diminta untuk berpartisipasi
dalam pemilahan sampah dengan mengumpulkan sampah sesuai dengan kategori di
tempat yang telah disediakan. Guru menekankan pentingnya mencuci tangan setelah
memungut sampah. Jika memungkinkan, peserta didik dihimbau untuk menggunakan
sarung tangan saat memungut sampah lalu mencuci tangan dengan benar setelahnya.
4. Guru penanggung jawab bekerjasama dengan penjaga sekolah atau petugas kebersihan
sekolah dalam mengumpulkan dan memilah sampah yang dibawa oleh para peserta
didik. Selain itu guru juga dapat berkoordinasi dengan petugas pengangkut sampah.
Sampah yang terkumpul, dipilah ke dalam plastik-plastik sampah sesuai jenisnya.
133 SEAMEO RECFON Kemendikbud RI

