Page 16 - 370-baca-tafsir-bukan-terjemah
P. 16
Penusukan dilakukan dengan tombak tepat
pada bagian leher seekor unta, karena hewan itu
cukup besar dan sulit untuk digeletakkan di atas
tanah terlebih dahulu. Namun di banyak
terjemahan, rata-rata ‘nahr’ diterjemahkan
sekedar menjadi ’menyembelih’ saja atau malah
jadi ’berkurban’.
ِ
رَنْاو َ كِبرل ِملصَف
ْ
َ
ْ َ م َ
Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan
berkorbanlah. (QS. Al-Kautsar : 2)
’Aqar (رقع) seringkali diterjemahkan secara
mudah menjadi ’menyembelih’. Padahal ’aqr itu
bukan menyembelih, setidaknya bukan seperti
yang kita kenal. ’Aqr itu menebas leher unta
ketika unta itu masih berdiri. Disebutkan di
dalam Al-Quran :
مِِمبّر ِرْمَأ ْ نَع اوَتَعو ةَقاذنلا اورَقعَف
َ
ُ َ
ْ َ
ْ َ
Kemudian mereka ’sembelih’ unta betina itu, dan
mereka berlaku angkuh terhadap perintah
Tuhan.(QS. Al-A'raf : 77)
ا َهورَقعَف هوبذكَف
ذ َ
ُ َ ُ ُ
Lalu mereka mendustakannya dan
‘menyembelih’ unta itu (QS. Asy-Syams : 14)
Memang perbedaan teknis bentuk
penyembelihan tidak terlalu mempengaruhi
16