Page 23 - BAB 05
P. 23

5. Konstitusi  suatu  negara  diharapkan  dapat  menyatakan  persepsi

                     masyarakat dan pemerintah, sehingga memperlihatkan adanya nilai
                     identitas kebangsaan, persatuan, dan kesatuan, perasaan bangga,

                     dan kehormatan sebagai bangsa yang bermartabat.

                  6. Konstitusi sebagai alat untuk membatasi kekuasaan.

                  7. Konstitusi sebagai pelindung HAM dan kebebasan warga negara.
                  8. Berfungsi mengatur hubungan kekuasaan antar organ negara.

                  9. Fungsi pemberi atau sumber legitimasi terhadap kekuasaan negara

                     ataupun kegiatan penyelenggaraan kekuasaan negara.

                  10. Fungsi penyalur atau pengalih kewenangan dari  sumber kekuasaan
                      yang  asli  (yang  dalam  sistem  demokrasi  adalah  rakyat) kepada

                      organ-organ negara.

                  11. Fungsi  simbolik  sebagai  rujukan  identitas  dan  keagungan
                      kebangsaan (identity of nation)

                  12. Fungsi simbolik sebagai pusat upacara  (center of ceremony)

                  H. UUD 1945 Sebagai Konstitusi Indonesia
                        Undang-Undang  Dasar  memegang  peranan  yang  penting  bagi

                  kehidupan suatu negara, terbukti dari kenyataan sejarah NKRI sendiri,

                  ketika  pemerintah  militer  Jepang  berjanji  akan  memberikan

                  kemerdekaan kepada Rakyat Indonesia melalui Perdana Menteri Koiso
                  yang  diucapkan  pada  tanggal  7  September  1944,  maka  dibentuklah

                  badan yang bernama Dokuritsu Zyunbi Choosakai (Badan Penyelidik

                  Usaha-Usaha  Persiapan  Kemerdekaan  Indonesia/BPUPKI)                pada

                  tanggal 29 April 1945 yang diketuai oleh Dr. Radjiman Wedyodiningrat
                  dan  Ketua  Muda  R.P.  Soeroso,  yang  tugasnya  menyusun  dasar

                  Indonesia merdeka (Undang-Undang Dasar).

                        Para  anggota  BPUPKI  yang  dilantik  pada  tanggal  28  Mei  1945
                  bersidang  dalam  dua  tahap:  pertama,  dari  tanggal  29  Mei  -  1  Juni

                  NEGARA & KONSTITUSI                                                     105
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28