Page 24 - BAB 05
P. 24

1945  untuk  menetapkan  dasar  negara  dan  berhasil  merumuskan

                  Pancasila  yang  didasarkan  pada  pidato  anggota  Ir.  Soekarno  pada
                  tanggal 1 Juni 1945, kedua, dari tanggal 10 - 17 Juli 1945 yang berhasil

                  membuat  Undang-Undang  Dasar.  Pada  akhir  sidang  pertama, ketua

                  sidang membentuk sebuah panitia yang terdiri dari 8 orang dan diketuai

                  oleh Ir. Soekarno, yang disebut panitia delapan. Pada tanggal
                  22 Juni 1945 diadakan pertemuan antara gabungan paham kebangsaan

                  dan  golongan  agama yang  mempersoalkan  hubungan  antara agama

                  dengan negara. Dalam rapat tersebut dibentuk panitia sembilan, terdiri
                  dari Drs. Moh. Hatta, Mr. A. Subardjo, Mr. A. A. Maramis, Ir. Soekarno,

                  KH. Abdul Kahar Moezakir, KH.  Wachid Hasyim, Abikusno Tjokrosujoso,

                  H. Agus Salim, dan Mr. Moh. Yamin. Panitia Sembilan berhasil membuat

                  rancangan Preambule hukum dasar, yang oleh Mr. Moh. Yamin disebut
                  dengan istilah Piagam Jakarta (Jakarta Charter).

                        Pada  tanggal  14  Juli  1945  pada  sidang  kedua  BPUPKI,  setelah

                  melalui  perdebatan  dan  perubahan,  teks  pernyataan  Indonesia
                  merdeka dan teks Pembukaan UUD 1945 diterima oleh sidang. Teks

                  pernyataan Indonesia merdeka dan teks Pembukaan UUD  1945 adalah

                  hasil kerja panitia perancang UUD yang diketuai oleh Prof. Soepomo.

                  Setelah selesai melaksanakan tugasnya,  BPUPKI melaporkan hasilnya
                  kepada  Pemerintah  Militer  Jepang  disertai  usulan dibentuknya  suatu

                  badan  baru  yakni  Dokutsu  Zyunbi  Inkai  (Panitia  Persiapan

                  Kemerdekaan Indonesia/PPKI), yang bertugas mengatur pemindahan

                  kekuasaan  (transfer  of  authority)  dari  Pemerintah  Jepang kepada
                  Pemerintah Indonesia. Atas usulan  tersebut  maka dibentuklah PPKI

                  dengan jumlah anggota 21 orang yang diketuai oleh

                  Ir.  Soekarno  dan  Wakil  Ketuanya  Drs.  Moh.  Hatta.  Anggota  PPKI



                  NEGARA & KONSTITUSI                                                     106
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29